•Terciptanya konflik horizontal di masyarakat.
•Ketidakadilan dalam kehidupan beragama.
•Kehancuran hubungan sosial dan persatuan bangsa.
•Munculnya trauma psikologis pada korban konflik.
•Terhambatnya pembangunan karena masyarakat tidak bersatu.
•Kurangnya edukasi tentang pentingnya toleransi.
•Adanya pihak-pihak yang memanfaatkan isu agama untuk kepentingan tertentu.
•Stereotip negatif dan kurangnya interaksi antar komunitas agama.
•Kebijakan pemerintah yang tidak adil atau diskriminatif.
Apa peran pemerintah dalam toleransi antar umat beragama?
•Membuat dan menegakkan hukum yang melindungi hak kebebasan beragama.
•Mengawasi dan menindak tegas tindakan diskriminasi dan intoleransi.
•Menyediakan platform dialog antaragama.
•Memasukkan pendidikan toleransi dalam kurikulum sekolah.
•Mendukung acara atau program yang mempromosikan keberagaman.
Rekomendasi agar toleransi antar agama tetap terjaga:
•Mengadakan dialog dan kerja sama antarumat beragama secara rutin.
•Meningkatkan pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai pluralisme dan toleransi.
•Menghindari penyebaran ujaran kebencian dan hoaks.
•Melibatkan tokoh agama dan masyarakat dalam menyelesaikan konflik.
•Menyusun kebijakan yang adil dan inklusif untuk semua golongan agama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI