Mohon tunggu...
Izzul Fikri
Izzul Fikri Mohon Tunggu... Administrasi - Seseorang Yang Coba Menuangkan Pikirannya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Datang dan Selamat Membaca Salam Hangat Dari Seorang Penulis Biasa Yang Mencoba Menuangkan Isi Pikirannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manajemen Resolusi (Menuju 2025 yang Insya Allah Lebih Baik)

29 Desember 2024   08:34 Diperbarui: 29 Desember 2024   09:11 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kembang Api dan Manusia (pexels.com/Rakicevic Nenad)

Namun yang jadi pertanyaan adalah Kalau resolusi dikit dan katakan semuanya telah tercapai belum genap satu tahun, terus gimana?

Jadi jawabannya, anda bisa menambah resolusi baru dalam tahun yang berjalan tersebut. Misalnya anda punya resolusi untuk bisa konsisten dalam membaca dua buku. Selama tujuh bulan anda bisa konsisten membaca buku, maka selanjutnya anda bisa menambah satu buku. Jadi anda dapat membaca tiga buku setiap bulannya secara konsisten, namun kalau itu gagal maka anda bisa melakukan evaluasi sebagaimana yang telah saya jelaskan di sub judul sebelumnya. 

Jadi, alasan kenapa jangan membuat terlalu banyak resolusi diantaranya:

  1. Agar segala resolusi yang telah disusun dapat berjalan efektif dan efisien

  2. Agar segala resolusi yang telah disusun dapat dilaksanakan secara maksimal (Jadi istilahnya, jangan setengah-setengah tapi harus maksimal).

Penutup

Jadikan tahun 2025 sebagai tahun untuk sebuah resolusi yang berhasil. Jangan jadikan tahun 2025, sebagai tahun resolusi yang gagal. Terapkan manajemen resolusi dan pastikan jangan membuat terlalu banyak resolusi. Kalau ingin membuat banyak resolusi, silahkan tapi jangan sampai tidak maksimal dalam melaksanakannya. Meskipun di internet, sudah banyak membahas mengenai tips membuat resolusi namun tidak ada salahnya kalau kami juga menyampaikan pendapat kami pribadi.

Sekian apa yang bisa kami tulis. Kami hanya ingin mengucapkan terima kasih, semoga apa yang kami tulis dapat bermanfaat dan jadi ilmu bagi para pembaca. Kalau yang kami tulis ada yang salah dan kurang maka kami mohon maaf sebesar-besarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun