Mohon tunggu...
Izzul Fikri
Izzul Fikri Mohon Tunggu... Administrasi - Seseorang Yang Coba Menuangkan Pikirannya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Datang dan Selamat Membaca Salam Hangat Dari Seorang Penulis Biasa Yang Mencoba Menuangkan Isi Pikirannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bermain Game Offline Lebih Baik daripada Membuka Sosmed

23 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 23 Oktober 2024   21:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Monopoli / Suzy Hazelwood / pexels.com

"Si A ingin melakukan bunuh diri dan sebelum melakukannya ia menginformasikan bahwa ia ingin bunuh diri baik melalui tulisan, gambar maupun video. Pada akhirnya si A diketahui berhasil melakukan bunuh diri. Beberapa hari kemudian si B juga mempunyai masalah yang membuatnya ingin melakukan bunuh diri, setelah scroll sosial media, ia melihat tulisan si A dan kebetulan si A sedang viral lantaran tulisannya. Melihat itu si B juga merasa ingin membunuh dirinya sama seperti apa yang telah dilakukan si A."

Melihat dari apa yang ditulis di dua paragraf sebelumnya memberikan indikasi bahwa medsos bisa saja menjadi sesuatu yang berbahaya bahkan bisa mengancam kepribadian, jiwa dan diri seseorang. Maka anda perlu bijak dalam menggunakan sosmed. Kalaupun anda tidak bisa mengendalikan diri setiap melihat sosmed atau mengendalikan apa yang anda lihat di sosmed atau setiap melihat sosmed ada saja hal-hal toxic yang muncul maka saya sarankan untuk kurangi melihat sosmed dan mencari kegiatan alternatif lain, salah satunya dengan bermain game offline.


Kenapa Bermain Game Offline?

Sebenarnya tidak hanya bermain game offline, apapun bisa kalian lakukan untuk mengalihkan diri dari kecanduan medsos (telah saya sebutkan dibagian pengantar). Yang menjadi pertanyaan, mengapa saya menjadikan bermain game offline sebagai analogi dalam mengurangi kecanduan game?

JAWABAN:
Karena persepsi sebagian orang yang menganggap bermain game sebagai sesuatu yang buruk dan membuang-buang waktu, padahal bermain game bisa dijadikan sebagai sarana untuk melepaskan diri dari belenggu medsos yang terkadang diisi oleh banyak hal-hal toxic, seks dan membuat iri. Walaupun hal-hal yang berbau toxic seperti umpatan kotor atau seks juga ada dalam game, namun tidak seperti medsos yang begitu banyak karena setiap orang cenderung bebas memposting apa saja baik foto maupun video, sehingga beragam jenis konten yang buruk bisa ditemukan di medsos.

Saya juga menyarankan game offline, karena tingkat kecanduan pada game offline lebih rendah dibandingkan game online. Pada game offline, seseorang dapat lebih mudah mengontrol dirinya dalam memainkan sebuah game, mengingat tidak adanya quest/misi harian, bulanan atau event tertentu yang harus diselesaikan serta rank/peringkat yang perlu dinaikkan. 

Misi harian serta peringkat menjadi salah satu sebab mengapa game online memiliki banyak peminat bahkan seseorang rela menghabiskan waktunya berjam-jam untuk memainkan game online. Tadinya anda meniatkan bermain game agar dapat menghindar dari pengaruh toxicnya sosmed malah terkena penyakit baru yakni kecanduan game yang tidak terkontrol.

Ilustrasi Bermain Game / EVG Kowalievska / pexels.com
Ilustrasi Bermain Game / EVG Kowalievska / pexels.com

PENUTUP

Dari apa yang telah saya tuliskan diatas dapat disimpulkan bahwa sosmed terkadang diisi oleh hal-hal yang sifatnya toxic dan cenderung membahayakan diri anda. Oleh karenanya diperlukan kontrol diri serta kontrol postingan apa saja yang anda lihat di sosmed. Selain itu, anda juga bisa berusaha mengurangi melihat sosmed (walaupun penulis juga masih kesusahan dalam hal ini). 

Jangan sampai sosmed yang tadinya diniatkan sebagai media untuk menghilangkan stres malah hanya menaikkan tingkat stres atau bahkan gangguan jiwa. Membaca, menulis, memasak, berolahraga atau bermain game dapat menjadi salah satu cara menghindar dari toxicnya sosmed. Bermain game offline saya jadikan sebagai analogi karena bermain game seringkali dianggap negatif, padahal ia bisa menjadi positif jika anda bermain secara terukur dan tidak sampai pada tahap kecanduan. Jadi bermain game offline terkadang lebih baik dan bisa menjadi solusi.

BTW saat ini saya hanya memainkan dua game dan semuanya bisa dimainkan secara offline (online pun bisa tapi tidak wajib atau harus online)


DAFTAR PUSTAKA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun