Mohon tunggu...
Izzul Fikri
Izzul Fikri Mohon Tunggu... Administrasi - Seseorang Yang Coba Menuangkan Pikirannya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Datang dan Selamat Membaca Salam Hangat Dari Seorang Penulis Biasa Yang Mencoba Menuangkan Isi Pikirannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kemerdekaan Sejati Hanyalah Impian yang Mustahil untuk Diraih

28 Agustus 2024   22:13 Diperbarui: 28 Agustus 2024   22:17 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menikmati Hidup / Pixabay.com / avi_acl

a. Hidup dalam kegelisahan lantaran penyesalan terhadap kesalahan yang sewaktu-waktu dapat muncul;

b. Hidup dalam ketidaknyamanan lantaran stigma negatif yang melekat lantaran perilaku bejat yang meresahkan dan mengganggu masyarakat. Bahkan tidak sedikit yang tidak nyaman lantaran berada di bawah bayang-bayang polisi.

Jadi apa yang saya telah sebutkan diatas hanya sedikit dari bentuk tidak merdekanya seseorang apapun kondisi mereka saat ini. Tidak ada yang tidak dapat lepas dari tekanan dalam hidup. 

Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah seseorang tidak bisa merasakan kemerdekaan sejati selama di dunia? 

4. Anda Hanya Bisa Mengusahakan Kemerdekaan Tersebut

Di bagian sebelumnya saya telah menyebutkan bahwa kemerdekaan sejati merupakan sesuatu yang mustahil selama anda masih hidup di dunia. Kemerdekaan sejati mungkin tidak bisa anda dapatkan saat ini namun bukan berarti anda tidak bisa mendapatkan kemerdekaan yang anda inginkan. Tentu saja hidup dalam ketidakbebasan bukanlah sesuatu yang nyaman. Untuk mendapatkan kemerdekaan, anda perlu berusaha dan bekerja untuk mendapatkan kemerdekaan tersebut. Disini penulis hanya menyarankan satu hal yang perlu diusahakan dan itu yang paling penting. Hal penting tersebut adalah

BERSYUKUR

Bersyukur atas apa yang kita miliki hari ini tanpa perlu merasa iri terhadap apa yang dimiliki orang lain. Bersyukur atas apa yang diraih saat ini tanpa perlu iri dengan pencapaian orang lain. Bersyukur atas apa yang Tuhan Maha Kuasa telah perintahkan kepada anda tanpa perlu merasaLihatlah seseorang yang berada dibawah anda dalam urusan dunia maka hal itu akan membuat anda bersyukur. Dengan bersyukur, maka kemerdekaan yang menjadi impian saya dan pembaca sekalian bisa terwujud. Karena kemerdekaan itu akan muncul tatkala anda mulai menikmati kehidupan dan apa yang menjadi takdir anda. Dan salah satu kunci untuk menikmati kehidupan di dunia yakni dengan bersyukur. Semakin besar rasa syukur anda, maka semakin besar kemerdekaan yang anda rasakan.

Ilustrasi Menikmati Hidup / Pixabay.com / avi_acl
Ilustrasi Menikmati Hidup / Pixabay.com / avi_acl

5. Kesimpulan

Kemerdekaan sejati yakni sebuah kebebasan dari belenggu dan gangguan yang berasal dari diri maupun pihak lain. Apabila mengacu pada makna kemerdekaan sejati, maka suatu kemustahilan bagi anda yang ingin merasakan nikmatnya merdeka, terlebih lagi saat anda masih hidup di dunia. Kemerdekaan sejati hanya bisa anda rasakan saat anda pertama kali menginjakkan kaki kedalam surga (Semoga saya dan para pembaca bisa masuk kedalam surga. Aamiin). Punya banyak harta, wajah rupawan, akhlak yang mulia tidak berarti anda bebas dari belenggu dan gangguan. Terlebih lagi kalau hidup anda serba apa adanya, maka anda lebih sulit lagi merasakan kemerdekaan. Satu hal yang perlu anda miliki dalam menciptakan rasa merdeka dalam diri anda, yaitu dengan bersyukur atas apapun yang anda miliki dan capai saat ini, serta bersyukur atas segala apa yang Tuhan Maha Esa telah takdirkan dan perintahkan kepada saya dan anda.

Daftar pustaka:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun