Pada saat menulis, kita harus merasa senang. Apapun dapat ditulis, kejadian sehari-hari yang kita temui. Terutama hal yang menyenangkan, agar dapat memberikan efek positif. Efek positif ini akan menjadi doa mujarab, dan akan tertanam dalam sistem bawah sadar kita, sehingga kita akan selalu melakukan tindakan positif dan bermanfaat.
Â
Yang akan menjaga kapabilitas dan kredibilitas kita adalah kita sendiri. Semua pasti mempunyai kekurangan dalam menulis. Tetapi, saingan kita adalah orang yang tidak menulis. Untuk itu, lanjut prof. Imam, anggap tulisan Anda adalah tulisan yang paling baik dan layak submit. Jangan membandingkan dengan tulisan lain pada saat menulis. Koreksi ulang setelah disubmit, agar kemampuan selanjutnya lebih baik lagi.
Kelompok IRo-Society merupakan kelompok yang istimewa, tidak semua orang mempunyai keinginan bergabung, dan tidak semua yang bergabung mempunyai keinginan untuk berkembang. Beberapa terlihat ngglembosi, apalagi masih cukup banyak yang menulis dalam Facebook yang mungkin tidak ada yang memberikan koreksi dan feedback. Sangat berbeda dengan di IRo-Society yang saling memberikan feedback.
Menulis itu sebuah skill, perlu diasah dan dilatih secara terus menerus. Di tempat lembab seperti IRo-Society, semua dapat berbagi dan bersinergi berbagi kemajuan keberhasilan.
Hindari budaya copy paste agar kita tidak melupakan huruf dan kata. Minimal kita akan mengingat bagaimana menulis huruf A. Tidak menggunakan bahasa singkatan yang tidak baku, bahkan kita juga harus menghindari bahasa yang tidak baku agar lebih tertata dan mudah dipahami oleh komunikan kita, oleh orang yang membaca tulisan kita.
Tidak ada yang instan dalam sebuah keberhasilan. Perlu latihan secara rutin sesuai dengan ritme masing-masing.
Kecepatan melebihi kesempurnaan.
Fastabiqul khoirot
https://www.youtube.com/live/lHUUHHffUd4?feature=share
_
Izzuki Miftah
Pembelajar asal Kab. Lamongan
Kepunden baru, 24 Februari 2023