Mohon tunggu...
Izzuki Muhashonah
Izzuki Muhashonah Mohon Tunggu... Dokter - Clinical Pathologist

Saya, Izzuki Muhashonah binti Miftah, seorang pembelajar asal Kab. Lamongan, bertinggal di Kab. Probolinggo Seorang dokter spesialis Patologi Klinik Konsultan Penyakit Infeksi. Menyukai traveling dan mencoba hal baru. Mari belajar bersama untuk kesehatan dan kebahagiaan Ummat

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Capacity Building

15 Februari 2023   15:44 Diperbarui: 15 Februari 2023   15:50 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capacity Building 

Izzuki Miftah

Pembelajar asal Kab. Lamongan 

___

//Bekerjalah sesuai dengan tanggung jawab kita sebagai manusia//

Undangan pelantikan tanggal 17 Desember 2022 di Jakarta berlangsung lancar dan sukses. Prof. DR. Dr. Aryati, M.S., Sp.PK(K), seorang Konsultan Penyakit Infeksi dan Immunologi yang kembali menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat PDS PatKLIn periode 2022 - 2025.  Sosok ketua yang sangat memperhatikan anggota dan semua pengurus, dan hari ini, kita mendapat pembekalan untuk berorganisasi dengan lebih baik lagi. 

Sehingga, sehari sebelum pelantikan, Prof. Aryati mengundang Mbak Shahnaz Haque dalam rangka capacity building, untuk berbagi inspirasi bersama pengurus pusat PDS PatKLIn. 

Shahnaz Haque membuka inspirasi malam dengan quotes: "Apabila kita diberikan kesempatan berkolaborasi, ayooo dong...  lakukan yang terbaik, tanpa berpikir bahwa ini sebuah pekerjaan. Tetapi lebih kepada tanggung jawab kepada sang Pencipta, karena kita dijadikan manusia."

Kalimat pembuka mbak Shahnaz mengetuk sanubari, apakah betul selama ini saya bekerja hanya sebagai tanggung jawab kepada sang Pencipta?

Ya Allah, ampuni hamba, apabila hamba belum memenuhi kewajiban hamba sebagai manusia. Berikan kesempatan hamba untuk menjadi pribadi yang bermanfaat.

Aamiin...

Seseorang masing-masing mempunyai jiwa yang berbeda, lanjut mbak Shahnaz. Sehingga kita harus melakukan apapun yang dapat kita lakukan sesuai jiwa kita. Lakukan apapun yang saat ini diberikan tugas sebagai makhluk spiritual yang mempunyai tanggung jawab. 

Ada 3 pesan Mbak Shahnaz saat awal berbagi inspirasi untuk pengurus pusat PDS PatKLIn ini. 1) tulis yang diperlukan karena tidak semua ada didalam slide dan akan bermanfaat 2) kerjakan dan latih agar terbiasa dan lancar dan 3) ajarkan ilmu yang didapat kepada yang lain agar berkah. 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh kelompok dokter dan psikolog menemukan ada 9 level emosi manusia. Enam level diantaranya adalah negatif dan hanya 3 yang positif.  Pantas, being a nice person, perlu usaha, lanjut mbak Shahnaz.

Level emosi negatif yang paling dasar adalah APATIS. Apabila kita ingin menaik levelnya, hindari kata "jangan". Karena ternyata kata jangan ini di otak manusia ini diterjemahkan sebagai "lakukan". Siapa orang yang pernah kehilangan yang dicintai tetapi dapat makan dengan baik? Hal itu menunjukkan emosi manusia tidak stabil. Akui bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. Lama-lama akan naik levelnya. 

Level kedua dari bawah adalah SEDIH. Hanya waktu yang dapat menyembuhkan sedih. Dan lama kelamaan akan naik menjadi TAKUT. 

Takut terjadi karena belum dapat mengerjakan. Misal kita belum dapat membaca, maka kita akan takut, karena tidak dapat membaca. Kita dapat mengatasi rasa takut dengan belajar dan membaca. 

Setelah kita berhasil mengatasi rasa takut, maka kita akan menuju level RAKUS. Seperti saat awal anak-anak dapat membaca, semua akan dibaca tanpa terkecuali. Sama dengan orang yang baru menahu sesuatu, akan berteriak lebih kencang, sok tahu dibanding yang ekspert. Karena dia baru menahu ilmu tersebut, maka dia akan berteriak lebih kencang. 

Level diatas rakus adalah MARAH dan diatas marah ada SOMBONG, yang merupakan level emosi tertinggi. 

Satu-satunya level negatif yang mempunyai self esteem (atau disebut dengan harga diri) adalah sombong. Sedangkan 5 level sebelumnya adalah tidak mempunyai harga diri. 

Orang marah tidak punya harga diri. Orang rakus tidak merasa dirinya tercukupi, orang takut apalagi, Orang sedih, hancur hatinya. Apalagi apatis, jelas tidak mempunyai harga diri. 

Sebenarnya orang sombong itu yang jelek adalah ucapan dan kelakuannya. Tapi didalamnya dia berharga. Ketika dia memperbaiki diksi, pemilihan kata-kata dan perilakunya orang sombong akan menjadi positif. 

Ditambah dia akan SEMANGAT melakukan pekerjaan dengan MENERIMA hasilnya dan yang paling tinggi adalah DAMAI atau IKHLAS. Tiga level positif. 

Orang ikhlas itu nilainya lebih tinggi dari orang ibadah.  It's OK not to be OK. 

Saat kondisi atau emosi tidak baik-baik saja, silahkan diam saja, jangan berkata apa-apa. Karena semua perkataan orang dengan emosi tidak sedang baik-baik saja akan selalu negatif. Apakah boleh menulis? Silahkan, tapi untuk evaluasi diri, bukan untuk dipamerkan ke media sosial. 

Dalam hidup, selalu ada kapan kita mencoba, kapan kita mengalami kegagalan, dan kapan kita berhasi. Coba, gagal dan berhasil akan menjadi perputaran yang dialami manusia. 

Lima pernyataan yang dilontarkan oleh mbak Shahnaz dan sangat menohok, kira-kira, dari kita, siapa yang pernah mempunyai pikiran dibawah ini?

  1. Ingin menggunakan kebaikan yang diberi, untuk menguasai orang tersebut

  2. Ada ekspektasi untuk menuai kebaikan yang setara atau lebih dari orang tersebut

  3. Kita sudah memberikan kebaikan itu, tetapi masih 'memegangnya' menganggap masih milik

  4. Setelah melakukan kebaikan,kita ingin mengendalikan hasil yang seharusnya terjadi setelah memberi

  5. Mengkaitkan berbuat baik, dengan limpah rezeki

Berpijaklah pada hal berikut ini agar saat kita berbuat baik, kita tidak menghitung atau mengungkit kebaikan yang kita lakukan. Kalau mau berbuat baik, berbuatlah dengan "NOTHING TO LOSE". Kalau mau berbuat baik, ya lakukan saja, dan anggap tidak ada urusan lagi. Berbuat baiklah sebagai bagian dari cara hidup yang dibiasakan. 

Kondisi kita di luar rumah adalah representasi saat kita di rumah. Apabila kita di rumah menjadi orang solutif dan ditunggu kehadirannya, maka di tempat kerja pun akan di sayang dan dirindukan. 

Dan ingatlah, kegagalan tidak selalu buruk.

Belajar dari kesalahan perlu ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan.

Tiga kategori kegagalan yang perlu diperhatikan: 

1) Kegagalan yang seharusnya dapat dicegah, 

2) Kegagalan yang terkait kompleksitas, dan 

3) Kegagalan yang cerdas.

Kegagalan pertama dapat dicegah dengan data dan informasi. Kegagalan kedua perlu kolaborasi seluruh pihak. Kegagalan ketiga ibarat nasi sudah menjadi bubur. Olah kreatifitas agar bubur menjadi istimewa. 

Otak manusia dalam bekerja akan mengatur aktivitas anggota tubuh secara berseberangan. Dan hal itu sangat menentukan kita dalam mengambil keputusan. Otak kanan lebih intuitif, kreatif dan inovatif dengan sistem limbik yang lebih ke feeling, emosi dan hubungan. Otak kiri berisi thinking, analitik dan pandai dengan sistem limbik sensing, memori dan rajin. Otak tengah insting dan naluri serba bisa, karena otak tengah adalah critical thinking. Akan memberikan titik buta yang tidak dilihat orang lain. 

Orang pintar biasanya mempunyai lebih sedikit teman. Karena dia akan meminta lebih baik dan sulit dipenuhi. Dan yang tidak terlalu pinter, dapat menjadi ketua geng. Karena pandai menjaga hubungan dan dapat menyesuaikan diri. 

Dalam mengajar pun seharusnya menyesuaikan zaman. Pedagogik di Indonesia selama ini masih mencetak orang pintar, bukan orang baik. Sehingga otak kanan sering kali tidak diaktifkan. Sehingga seringkali tidak dapat menerima perbedaan. 

Dalam kehidupan dan berorganisasi, 95% adalah tacit knowledge, pengalaman di lapangan lebih digunakan. Eksplisit knowledge hanya terpakai 5%, seperti gunung es. Pengetahuan tacit adalah kemampuan praktis dan intuitif seseorang untuk memecahkan masalah, berinovasi, dan membuat keputusan-keputusan yang cerdas. Action oriented, orientasinya lakukan. Jangan pasif. Executive function dapat diartikan gercep atau gerak cepat. 

Mendidik anak harus tegas. Agar anak-anak lebih gercep dan dapat membuat pilihan dan bertanggung jawab. Saat kita sering menghabiskan makanan anak, maka kita memberikan pelajaran bahwa kita boleh tidak bertanggung jawab. Jadi, siapa yang sering menghabiskan makanan anak-anak kita? Siapa yang suka mengantarkan tugas/pekerjaan rumah anak ke sekolah? Semua introspeksi...

Kita harus dapat memilah, mana yang boleh kita lakukan, mana yang tidak untuk buah hati kita. 

Empat cara bagaimana berpikir kritis, yaitu:

  1. Umpan balik dari orang di sekitar

  2. Mempelajari faktor yang dapat membuat lebih sukses

  3. Mencari informasi sebelum beropini dan bertindak

  4. Luangkan waktu untuk berpikir.

Kalau sedang marah, berolah ragalah. Kalau sedang merasa iri, fokuslah ke diri. Bagaimana cara agar kita nyaman, jangan melihat kenyamanan orang lain. Kalau sedang cemas, be mindfull, observasilah pikiran dan perasaan. Kalau sedang jengkel, jangan bereaksi. Kalau sedang lelah, beristirahatlah. Kalau sedang tidak bersemangat, silahkan mandi.  Kalau sedang banyak keraguan, menulislah dan refleksi diri. 

Lakukan pekerjaan anda dengan cara yang profesional. Profesional ini mencakup detail, teliti, memberdayakan, kerja keras dan kerja cerdas, kerja tim, dan menjaga keseimbangan prestasi dan keluarga. 

Sebagai pribadi yang profesional harus mempunyai integritas. Disiplin, jujur, dapat dipercaya, ulet, gigih dan penuh dengan komitmen. Orang akan dipegang perkataannya, bukan otaknya. Lebih cepat bereaksi, mudah dihubungi dan mudah memberikan keputusan. Dapat tidaknya dilakukan langsung disampaikan saat itu, tidak ditunda. 

Tips memberikan pekerjaan adalah sesuai dengan passion nya. Karena akan membuahkan hasil yang baik. Dapat dimulai dari yang paling ringan, Easy, kemudian lakukan dengan Enjoy, menyenangkan, Excellent dan Earn,  harus seimbang agar hasil dapat maksimal.  Apabila kehilangan salah satu E, akan banyak mengeluh dan toksik energi negatifnya. Pilihlah orang di sekitar Anda orang-orang yang positif. 

Lakukan pekerjaan anda sebagai mana kita beribadah. Karena catatan kebaikan tidak hanya tercatat dari seberapa ketat kita beribadah. Tapi dari pekerjaan juga tercatat sebagai kebaikan yang bernilai ibadah.

https://youtube.com/shorts/ek3toeej8TI

___
Jakarta, 16 Desember 2022

#IzzukiMuhashonah
#capacitybuilding
#clinicalpathologist
#pdspatklin 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun