Dan yang bikin deg-deg an adalah kuis dan ujian daring! Kenapa? Karena ujian daring tetap dilakukan secara real time. Sehingga aku membutuhkan jaringan yang tangguh untuk tetap stabil menjalani ujian hingga selesai dengan baik tanpa masalah jaringan.
Jaringan 3 Indonesia membantuku menghadapi segala tantangan perkuliahan. Karena didukung teknologi 4,5G LTE yang lebih kuat dan luas jangkauannya. Jaringan ini sudah menghubungkan 200 Juta penduduk Indonesia yang tersebar di lebih dari 3000 kecamatan. Teknologi yang diusung tri ini, memiliki kecepatan akses hingga 8x lipat dibanding jaringan 4G saat pertama diluncurkan.
Pengalaman menarik juga. Selama menjalani perkuliahan jarak jauh, beberapa kali rumahku mengalami mati listrik saat hendak mengikuti kuliah atau mengerjakan ujian. Aku ingat betul ketika jadwal ujian akan segera dimulai dan listrik tetiba padam.
Beruntung Jaringan 3 Indonesia sudah diperkuat dengan sumber listrik cadangan disetiap Base Transceiver Station (BTS) dengan teknologi pemindahan jalur pada jaringan fiber. Sehingga jaringan masih tetap bertahan dan memungkinkanku mengakses ujian.
Walau akhirnya aku terpaksa meluncur ke rumah guru SMPku di kampung sebelah karena baterai laptopku menipis. Nasib baik hasil ujianku masih sesuai harapan, memuaskan.
Berkat kehebatan jaringan tri, aku tidak lagi khawatir layar seolah freeze alias putus koneksi saat menyimak teleconference, atau berkali-kali izin masuk meeting karena ganggguan jaringan, aku juga bisa mengakses materi pembelajaran dengan lancar, streaming video penjelasan tanpa buffering, dan mengerjakan ujian tanpa takut gagal atau terlambat submit karena masalah jaringan lambat.
Bangun Relasi dengan Teman dan Senior Kampus
Jaringan tri juga membantuku untuk #KalahkanJarak dan selalu terhubung dengan teman kampus dari segala penjuru tanah air. Sehingga aku dapat terus produktif menjalankan berbagai kegiatan kampus.
Sebagai mahasiswa yang aktif di kampus, aku rutin  berdiskusi daring bersama teman dan senior organisasi atau kegiatan. Karena bahasan yang diangkat seringkali cukup panjang, semua peserta diskusi senantiasa berusaha menjadikan suasana dan feel forum nyaman. Dengan cara meminimalkan gangguan teknis yang sekiranya berpotensi menghambat.
Karena baru tingkat dua, aku juga seringkali mengikuti Sharing Session pengalaman dari kakak tingkat. Biasanya mengenai strategi kuliah dan kegiatan kampus agar maksimal. Kadang juga mengenai tips lomba, cari beasiswa, atau pembahasan menarik lainnya.
Aktivitas lain yang biasa aku lakukan adalah menyaksikan webinar kuliah umum dari dosen, atau sekedar bercanda dan video call dengan teman-teman dari balik layar gawai. Pengalaman baru dan mengesankan, menjalankan rapat, diskusi, serta kuliah umum dengan lancar tanpa hambatan. Semua ini didukung oleh jaringan kuat dan stabil dari tri.