Destinasi wisata sejuk yang dipenuhi hutan pinus yang memukau ini bernama Lamping Cirorek. Wisata alam dengan daya tarik yang unik ini terletak di kaki Gunung Karacak Garut tepatnya di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Lamping Cirorek merupakan kawasan wisata hutan pinus yang telah berdiri sejak 2021 lalu dan dikelola oleh Perusahaan Umum (Perum) Perhutani. Saat ini Lamping Cirorek telah menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar bahkan sampai mancan negara.
Dibalik keindahannya, Lamping Cirorek memiliki hal-hal unik mulai dari konsep wisatanya sampai asal-usulnya yang merupakan tempat bencana. Berikut hal unik dari Lamping Cirorek Garut yang dapat menambah daya tarik bagi wisatawan.
Perpaduan Konsep Wisata yang Lengkap
Lamping Cirorek selain memanjakan mata dengan wisata alam hutan pinusnya, tetapi juga memadukannya dengan konsep wisata yang lengkap mulai dari kuliner, live music, permainan outdoor, bahkan penginapan.
Pengunjung dapat menikmati suasana hutan pinus yang sejuk sembari menikmati santapan khas yang lezat. Jika ingin bermain bersama teman atau keluarga pengunjung juga dapat menikmati beberapa fasilitas permainan outdoor seperti ATV. Dan jika ingin menginap pengunjung juga bisa berkemah di kawasan Lamping Cirorek, bahkan juga terdapat villa yang nyaman yang dapat pengunjung gunakan untuk beristirahat.
Terletak di Kaki Gunung Karacak Setinggi 1.221 MDPL
Hal yang menambah daya tarik dari destinasi wisata Lamping Cirorek adalah lokasinya yang berada di kaki Gunung Karacak Garut setinggi 1.221 MDPL. suasana hutan pinus yang rindang menambah kesan sejuk dan romantis saat bersantai di Lamping Cirorek.
Tercipta dari Bencana Puting Beliung
Salah satu hal unik dari Lamping Cirorek adalah dengan asal-usul wilayahnya yang sempat diterjang oleh bencana alam angin puting beliung. Siapa sangka terjangan puting beliung di kaki Gunung Karacak tersebut membuat terbukanya lahan hutan pinus yang membuat spot pemandangan yang indah.
"Akibat dari bencana puting beliung lahan di area ini terbuka dan wilayah ini merupakan satu-satunya yang memiliki pemandangan langsung ke arah city view." Ucap Rifki Radinsyah, humas wisata Lamping Cirorek Garut kepada jurnalis pada Minggu 30 April lalu.
Dengan terbukanya lahan hutan pinus yang memberikan pemandangan yang indah ini membuat Perum Perhutani memutuskan untuk mengelolanya sebagai destinasi wisata bernama Lamping Cirorek. Pengunjung dapat berfoto ria dengan pemandangan yang indah dari kaki Gunung Karacak Garut.
Itulah beberapa hal unik yang menjadi daya tarik tersendiri di wisata Lamping Cirorek Garut. dengan daya tarik ini Lamping Cirorek selalu ramai dikunjungi wisatawan khusunya pada libur panjang seperti Libur Hari Raya Idul Fitri dan Libur Natal dan Tahun Baru.
Sebagai informasi wisatawan dapat mengunjungi Lamping Cirorek dengan membayar tiket sebesar Rp 10.000 per orang saja dan sudah dapat menikmati pemandangan di kaki Gunung Karacak ini. Sedang untuk biaya makan serta fasilitas lainnya dibayar secara terpisah. untuk jam operasionalnya Lamping Cirorek buka setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H