Tercipta dari Bencana Puting Beliung
Salah satu hal unik dari Lamping Cirorek adalah dengan asal-usul wilayahnya yang sempat diterjang oleh bencana alam angin puting beliung. Siapa sangka terjangan puting beliung di kaki Gunung Karacak tersebut membuat terbukanya lahan hutan pinus yang membuat spot pemandangan yang indah.
"Akibat dari bencana puting beliung lahan di area ini terbuka dan wilayah ini merupakan satu-satunya yang memiliki pemandangan langsung ke arah city view." Ucap Rifki Radinsyah, humas wisata Lamping Cirorek Garut kepada jurnalis pada Minggu 30 April lalu.
Dengan terbukanya lahan hutan pinus yang memberikan pemandangan yang indah ini membuat Perum Perhutani memutuskan untuk mengelolanya sebagai destinasi wisata bernama Lamping Cirorek. Pengunjung dapat berfoto ria dengan pemandangan yang indah dari kaki Gunung Karacak Garut.
Itulah beberapa hal unik yang menjadi daya tarik tersendiri di wisata Lamping Cirorek Garut. dengan daya tarik ini Lamping Cirorek selalu ramai dikunjungi wisatawan khusunya pada libur panjang seperti Libur Hari Raya Idul Fitri dan Libur Natal dan Tahun Baru.
Sebagai informasi wisatawan dapat mengunjungi Lamping Cirorek dengan membayar tiket sebesar Rp 10.000 per orang saja dan sudah dapat menikmati pemandangan di kaki Gunung Karacak ini. Sedang untuk biaya makan serta fasilitas lainnya dibayar secara terpisah. untuk jam operasionalnya Lamping Cirorek buka setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H