Hingga pada suatu masa ketika Zaid merasakan hidupnya tak lama lagi, ia berdoa agar keturunannya untuk bisa beriman kepada Nabi akhir itu, anaknya Sa'id bin Zaid yang mengikuti jejak ayahnya dalam memegang teguh ajaran murni tauhid, ketika ada seruan Agama Islam yang dibawa Muhammad dari keturunan Muththalib maka tanpa berpkir panjang, Sa'id bin Zaid memenuhi seruan itu hingga ia menjadi salah satu dari 10 orang yang dijamin masuk surga, adapun bapaknya yang mendidiknya sedemikian rupa ditanyakan oleh seorang sahabat tentang keadaanya sekarang, Beliau (Nabi Muahmmad) ditanya tentang Zaid bin 'Amr bin Nufail.
Maka beliau bersabda, "Dia dibangkitkan pada hari kiamat sebagai umat seorang diri." Sungguh ibrah yang ditinggalkan seorang Zaid bin Amr serta Sa'id bin Za'id adalah bara api yang harus digengam hingga saat ini, ketika keadaan manusia saat ini yang jauh dari kebeneran, menjadikan agama dikurung dalam batasan masjid dan ceramah, malah kehidupan sosial bebas dalam mengambil hukum tanpa ikatan agama. Sebagai seorang muslim layak mengambil merenungi perjuangan mereka, gigih dalam idealisme kebenaran, tidak kompromi dalam berkeyakinan, dan merelakan apapun demi Allah sahaja.
Jember/15 juli 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI