Mohon tunggu...
Muhammad Izzat Farahidi
Muhammad Izzat Farahidi Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiwa Informatika

Mahasiswa Aktif Universitas Muhammadiyah Angkatan 2022 dengan Program Studi Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Profesionalisme dan Kode Etik di Era Teknologi Informasi dan AI

7 November 2024   23:30 Diperbarui: 7 November 2024   23:33 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan

Di era perkembangan pesat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta kecerdasan buatan (AI), peran profesionalisme dan kode etik menjadi semakin penting. Penerapan teknologi ini telah memperluas manfaat TIK di berbagai bidang, namun juga menimbulkan kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data pribadi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, misalnya, telah mengambil langkah untuk mengatasi tantangan ini dengan menyusun pedoman etika AI. Pedoman ini bertujuan untuk melindungi data pribadi masyarakat dan meminimalkan risiko penyalahgunaan teknologi, terutama dalam aplikasi yang mengelola informasi sensitif.

Dalam konteks perkembangan AI dan data besar, etika dan profesionalisme di kalangan profesional TIK menjadi kebutuhan yang mendesak. Teknologi ini menawarkan potensi besar, tetapi juga menimbulkan risiko baru, termasuk ancaman terhadap privasi individu dan kemungkinan penyalahgunaan data untuk tujuan yang tidak diinginkan. Dengan demikian, penting bagi profesional TIK untuk memahami nilai-nilai etika dan menerapkan prinsip profesionalisme dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Opini utama yang saya sampaikan dalam esai ini adalah bahwa penerapan kode etik yang kuat dalam industri TIK, seperti yang telah diusulkan oleh Kominfo, sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa teknologi dikembangkan serta digunakan secara bertanggung jawab di masa depan. 

Pembahasan Utama

Arti Penting Profesionalisme bagi Seorang Profesional TIK

Profesionalisme merupakan elemen kunci dalam menjalankan peran di bidang TIK. Menurut makalah tentang profesionalisme di bidang IT, profesionalisme adalah sikap mental yang diwujudkan dalam komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan keahlian (Junita, 2020). Dalam konteks TIK, profesionalisme berarti kemampuan untuk mengoptimalkan pengetahuan, keterampilan, serta tanggung jawab sosial dalam setiap aspek pekerjaan. Para profesional TIK bertanggung jawab tidak hanya kepada klien atau perusahaan, tetapi juga kepada masyarakat luas. Ketiadaan profesionalisme dapat mengakibatkan penyalahgunaan data, yang berpotensi merusak reputasi industri TIK.

Profesionalisme juga membantu profesional untuk selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Sebagaimana dicontohkan dalam makalah, mereka yang bekerja di bidang IT perlu mengikuti perkembangan yang sangat cepat agar tidak tertinggal, baik dalam keahlian teknis maupun wawasan sosial yang melingkupi penggunaan teknologi ini. Tanpa komitmen terhadap peningkatan berkelanjutan, seorang profesional bisa kehilangan relevansi di bidangnya dan berdampak negatif pada kualitas layanan yang diberikan (Junita, 2020).

Kode Etik Bidang TIK (Merujuk ke ACM)

Kode etik yang dirumuskan oleh Association for Computing Machinery (ACM) merupakan pedoman bagi profesional di bidang TIK, mencakup prinsip-prinsip seperti menjaga privasi data dan menghindari penyalahgunaan informasi. Dalam makalah tentang etika profesionalisme di bidang IT, disebutkan bahwa kode etik berperan penting dalam membangun norma dan nilai yang menjamin bahwa setiap profesional berperilaku dengan standar moral yang tinggi (Junita, 2020). Penerapan kode etik membantu mengarahkan perilaku profesional agar selalu mengutamakan kepentingan publik.

Kode etik ini juga mencakup tanggung jawab untuk mencegah kerugian kepada pengguna teknologi. Sebagai contoh, para profesional TIK harus memperhatikan etika dalam desain dan penggunaan AI yang melibatkan data pribadi, sesuai dengan pedoman yang sedang disiapkan oleh Kominfo. Kode etik ACM juga membantu para profesional menghadapi dilema etika yang muncul akibat perkembangan teknologi, misalnya dalam situasi yang melibatkan pengambilan keputusan terkait privasi dan keamanan data.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun