Vaksinasi merupakan salah satu upaya preventif yang bisa dilakukan guna menghindari terserang virus corona yang akhir-akhir ini semakin meningkat. Sebab itulah, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menggencarkan pelaksanaan vaksin, dan menyiapkan jatah vaksin bagi warganya. Perintah tersebut langsung diterima dan dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa Ngadirejo, Kromengan.
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di Kantor Desa Ngadirejo selama 2 hari berturut-turut tepatnya pada tanggal 2-3 Juli 2021. Vaksin hari pertama di fokuskan pada lansia, sedangkan pada hari kedua dilakukan kepada usia dewasa. Vaksin hari pertama dan kedua dihadiri dan diikuti lebih dari 230 warga. Selama pelaksanaan vaksinasi ini, Pemdes Ngadirejo bekerjasama dengan Puskesmas, petugas keamanan (TNI), dan juga mahasiswa KKN UM 2021.
Vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 hingga selesai. Terdapat tahapan-tahapan yang harus diikuti oleh warga sebelum mendapatkan vaksinasi. Pada tahap pertama, warga akan ditangani oleh mahasiswa KKN UM 2021 yang didampingi oleh salah satu perangkat untuk melakukan pengisian daftar hadir dan juga melakukan pendaftaran dengan cara menunjukkan KK/KTP/ Surat undangan yang telah dibagikan oleh Pemdes Ngadirejo sebelumnya. Pada tahap pertama ini, mahasiswa KKN UM juga akan bertanya terkait riwayat merokok pada setiap warga, serta melakukan proses timbang berat badan.
Tahap kedua, warga akan di panggil secara urut untuk melakukan tensi tekanan darah yang dilakukan oleh pegawai pukesamas. Bagi warga yang memiliki tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi akan diminta untuk istirahat selama 10 menit untuk kemudian dilakukan tensi lagi. Apabila pada tensi selanjutnya tekanan darah warga masih belum mencukupi syarat, maka  warga akan diminta untuk menunda pelaksanaan vaksinasi.
Tahap ketiga, warga akan diwawancarai terkait riwayat kesehatan yang dilakukan oleh petugas pukesmas dan salah seorang TNI. Petanyaan tersebut meliputi riwayat demam, batuk, pilek, diare, dan lain sebagainya. Hasil wawancara itu akan dicatat pada software dan juga akan menjadi tolak ukur warga untuk bisa mengikuti vaksinasi.