Neourotransmitter yang memiliki peran sebagai pengantar pesan bagi tubuh manusia.
Pada bagian otak terdapat suatu zat yang memiliki peranan peting pada diri manusia untuk membuat manusia bergerak dan bereaksi untuk melakukan suatu. Apa itu?
Dalam sebuah artikel yang ditinjau oleh Dr. Reni utami, pada tahun 2019, Â sebuah senyawa yang ada dalam tubuh manusia yang memiliki tugas untuk menyampaikan sebuah pesan antar satu sel saraf kepada sel target, yaitu disebut dengan neurotransmitter.Â
Teman-teman pasti masih asing dengan kata neurotransmitter, yok kenalin lebih lanjut tetang neurotransmitter ini.
Neurotransmitter ini yang dapat membuat manusia bergerak sesuai dengan tujuannya, karena dia memiliki peran umtuk menyampaikan sebuh pesan terhadap targetnya. Neurotransmitter ini memiliki tiga pembagian, yaitu pertama, neurotransmitter exsitasi yang memiliki tugas untuk mendorong neuron untuk  melakukan sebuah aksi. Kedua, neurontransmitter inhibisi, yang memiliki tugas menghambat sebuah aktivitas neuron. Ketiga neurontransmitter modulator, yang memiliki tugas mempengaruhi neuron dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Ada beberapa neurontransmitter yang terkenal yaitu,
Pertama,  serotonin, yang berperan pada hormon perasaan, jadi manusia yang memiliki suasana hati yang buruk, itu karena kekurangan hormon serotonin, jika dibiarkan bisa menjadi depresi. Perlu kita meningkatkan hormon serotonin kita, seperti yang dikatakan Dr. Fadhli rizal pada tahun 2021, pada artikelnya, yaitu dengan mengomsusi makanan yang mengandung triptofat dan juga kaya karbohidrat. Peran sirotoni  bukan hanya pada hormon perasaan saja, tapi juga bisa mengatur pembekuan darah pada manusia, nafsu makan manusia yangkadang menurun dan meningkat dan lainnya.
Kedua, dopamin, yang memiliki kesamaan peran juga dengan serotonin yaitu yang berperan pada perasaan akan tetapi hormon ini, lebih berperan pada rasa senang seseorang, dan juga memiliki peranan penting lainnya, yaitu mengontrol fungsi motorik, dan juga mempengaruhi memori. Dopamin ini beda dengan serotin. Dopamin ini bisa membuat kita lebih waspada dan dapat menghambat norepinefrin pada tubuh kita.
Ketiga, asetilkolin, yang memiliki peran pada sistem saraf pusat, yang biasanya berperan dalam pengendalian detak jantung, dan merangsang beberapa aktivitas hormon. Assetilkolin yang memiliki peran pada otot dan juga kinerja pada otak yaitu pada kinerja otot, dan juga fungsi otak.
Keempat yaitu norepinerfrine ialah, sebuah hormon yang berperan pada peningkatan detak jantung dan pemompaan darah. Hormon ini pada otak memiliki peranan peningkatan gairah dan waspadaan dan  juga pemfokusan perhatian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H