Mohon tunggu...
izzatul mufidah
izzatul mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perkembangan Bahasa Anak Melalui Media Sound Book

8 Mei 2023   11:55 Diperbarui: 8 Mei 2023   12:00 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Undang-undang Sisdiknas No. 23 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya.


Sesuai dengan Kurikulum Taman Kanak-kanak tahun 2010, terdapat dua tujuan yang harus dikembangkan, yaitu pembentukan perilaku dan pembentukan kemampuan dasar. Pembentukan perilaku meliputi nilai agama dan moral serta sosial emosional sedangkan pembentukan kemampuan dasar meliputi bahasa, kognitif, dan fisik.


Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah perkembangan bahasa. Karena bahasa merupakan bagian penting dalam kehidupan (Mardiana,dkk:2021). Dengan adanya bahasa, anak satu  dengan anak lain akan saling berkomunikasi. Anak perlu belajar bahasa untuk memahami pengetahuan yang lain. Dengan bahasa anak mampu mengembangkan kemampuan dalam pengucapan bunyi, menulis, dan membaca.


Sehingga di taman kanak-kanak memiliki program pengembangan bahasa untuk mendukung kemampuan anak dalam mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan untuk dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sesuai dengan kurikulum tahun 2010, perkembangan bahasa memiliki tiga lingkup perkembangan yaitu menerima bahasa, mengungkapkan bahasa dan keaksaraan.


Piaget mengemukakan bahwa perkembangan bahasa adalah hasil hubungan yang erat antara anak dan lingkungannya ditambah dengan interaksi komplementer antara perkembangan kapasitas kognitif dan pengalaman bahasa anak (A Isna:2019). Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pembelajaran melalui media soundbook. Sound book adalah buku yang berisikan pembelajaran, cerita atau informasi tertentu yang dapat berbunyi atau mengeluarkan suara dan ritme ketika salah satu bagian buku, tulisan atau gambar ditekan. Media sound book ini bertujuan untuk menarik perhatian dan minat anak dalam belajar atau membaca.


Beberapa cara memainkan media sound book yaitu 1) Anak dapat mengenal nama huruf, dan angka dengan cara menekan bentuk huruf atau angkanya. 2) Anak dapat mengetahui nama warna dengan cara menekan salah satu warna tersebut. 3) Anak dapat mengetahui nama tanaman, macam-macam kendaraan dll dengan cara menekan salah satu gambar yang tersedia. 4) Anak dapat mengetahui nama dan suara binatang dengan cara menekan gambarnya.5) Anak dapat mendengarkan bacaan surat-surat pendek atau juz amma dengan cara menekan tulisan nama surat yang ingin didengarkan.


Dengan adanya media pembelajaran sound book dapat membantu anak dalam berkomunikasi dan berliterasi. Perkembangan bahasanya pun meningkat, seperti hal nya setelah memainkan media sound book anak mampu menirukan pengucapan yang benar dalam mengenal nama huruf, angka, binatang, tanaman dan menghafal surat-surat pendek dengar benar. Sehingga orang tua dan pendidik lebih mudah dalam mengajarkan bahasa pada anak karena media sound book dilengkapi tampilan audio visual yang menarik dan praktis. Anak akan merasa lebih senang belajar menggunakan media sound book.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun