Hepotesis selanjutnya mengungkapkan bahwa tahap inkubasi juga dapat membantu kita dalam proses kreatif, karena pada tahap ini sering kali tidak kita sadari bahwa kita telah dapat memecahkan sebuah permasalahan.
"Kita belajar berenang pada musim dingin, dan bermain ice-skate pada musim panas" --William James-
- Tahap Iluminasi (pencerahan)
Tahap inkubasi tidak selalu mengakibatkan ilmuniasi atau pencerahan. Semua terobosan-terobosan kreatif muncul pada tahap iluminasi, ketika iluminasi terjadi  jalan terang menuju permasalahan juga mulai terbuka sebagai peta yang penunjuk jalan pemecahan permasalahan.Â
Pada saat pemahaman sedang naik, munculnya semua ide kemudian ide-ide tersebut saling berkesinambungan untuk menyelesaikan permasalahan dapat memberikan sensasi kegembiraan yang sangat kepada orang yang mengalaminya.Â
Hasil nyata dari adanya tahap iluminasi yang memenuhi pemikiran seseorang yaitu penemuan struktur DNA, komposisi cincin benzena, penemuan telepon serta kesimpulan akhir dari simfoni.
- Tahap Verifikasi
Tahap selanjutnya setelah kita menemukan ide atau solusi adalah tahap verifikasi, tahap verifikasi adalah tahap dimana produk hasil kreatif diuji guna membuktikan legitimasinya, secara umum tahap ini lebih singkat dibandingkan tahap-tahap sebelumnya, karena pada tahap ini hanya dilakukan pemeriksaan kembali hasil perhitungan seseorang atau untuk menentukan keberhasilan penemuannya, namun dalam beberapa kasus tahap verifikasi memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelidiki dan memvalidasi.
Kreativitas merupakan elemen penting dalam kehidupan khususnya anak usia dini karena Masa golden age anak menjadi masa yang paling pas dalam pengembangan kreativitasnya.Â
Kreativitas  berpengaruh dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan anak usia dini, apabila kreativitas tidak dikembangkan sejak dini maka kemampuan kecerdasan, kelancaran berpikir, atau pemecahan permasalahannya tidak berkembang pula. Â
Fungsi perkembangan kreativitas anak adalah guna mengembangkan kecerdasan, mengekspresikan serta menghasilkan sesuatu yang baru, ketika potensi yang dimiliki oleh anak mendapatkan stimulasi yang baik maka anak kelak anak dapat mewujdukan dirinya menjadi orang yang berhasil, dari sini orangtua perlu mengembangkan kreativitas anak sejak masih berusia dini dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Bermain
Bermain merupakan dasar dari pengembangan kreativitas, karena permainan merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi anak juga sebagai wadah anak dalam menuangkan ekspresi dan imajinasinya tanpa ada yang mengahalangi hal ini diperkuat dengan para psikolog yang berpendapat bahwa kegiatan bermain dapat menjadi sarana untuk mengembangkan perkembangan anak, melalui permainan anak dapat terlatih baik secara fisik, kognitif, sosial emosional ataupun perkembangan lainnya.
- Melatih kemampuan otak kanan
Beberapa aktivitas yang dapat melatih kemampuan otak kanan yaitu bernyanyi, berpuisi, menggambar, dan mendorong berbagai aktivitas kreatif yang lain. Secara umum ketika anak bersekolah mayoritas hanya menggunakan kemampuan otak kiri, padahal kemampuan otak kanan dan kiri jika dapat bekerja secara seimbang berpotensi membuat anak memiliki kemampuan secara akademis dan non akademis
- Beri anak pengalaman baru