Active ingredients merupakan kandungan yang memiliki sifat aktif untuk merawat kulit dengan skin concern yang sudah ditentukan misalnya untuk masalah kulit seperti bekas jerawat, mencegah penuaan, menghidrasi kulit, dan lainnya.
Seorang dokter kulit di UCLA Medical Center, Emily Newsom, M.D., mengatakan bahan aktif yang ada di skincare sudah melalui tahap pengujian di laboratorium untuk mengubah kondisi kulit dengan cara tertentu. Bahan aktif skincare terbukti secara ilmiah yang menunjukkan efisiensinya,
Oleh karena itu, bahan aktif merupakan kandungan dalam skincare yang berperan dalam memberikan hasil sesuai klaim produk tersebut.
Contohnya, saat sebuah produk dikatakan mampu menghidrasi kulit, maka bahan aktif dalam produk tersebut berupa hyaluronic acid yang punya kemampuan untuk membantu menghidrasi kulit kita.
Cara mengetahui bahan aktif pada produk
Bahan aktif yang ada pada produk akan disebutkan di 5 pertama dalam kolom kandungan skincare. Bahan ini biasanya memiliki konsentrasi paling tinggi daripada bahan lainnya. Urutan yang paling awal menggambarkan urutan konsentrasi yang lebih besar, disusul dengan konsentrasi yang lebih kecil.
Contoh bahan aktif (active ingredients)
Zinc Oxide
Ia merupakan salah satu kandungan pada sunscreen terbaik karena dapat menghalangi 97% sinar UVB dan 90% UVA.
Avobenzone
Ia merupakan bahan aktif yang sering ditemukan di sunscreen, berfungsi untuk menghalangi sinar UVB dan UVA.
Glicolic acid (AHA)
Termasuk dalam Alpha Hydroxy Acid (AHA), memiliki molekul yang sangat kecil sehingga cepat meresap. Fungsinya mengeksfoliasi sehingga membantu mengurangi komedo dan jerawat, serta menipiskan pigmentasi.
Salicylic Acid (BHA)
BHA biasanya digunakan untuk exfoliating, ia dapat membantu kulit untuk mempercepat proses pergantian sel-sel kulit mati dengan kulit baru sehingga kulit lebih bersih dan halus. Ia juga dapat digunakan sebagai bahan penangkal jerawat.
Benzoyl Peroxide
Ia merupakan bahan aktif yang mampu membunuh bakteri dan mengurangi produksi minyak, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi masalah jerawat dan komedo.
Retinol
Merupakan bahan aktif yang kuat mengatasi masalah penuaan pada kulit. Retinol digunakan untuk membantu mengurangi penuaan dini seperti garis-garis halus, mengecilkan pori-pori, jerawat dan pigmentasi. Dalam pemakaian yang konsisten ia dapat membantu kulit terasa lebih muda dan kencang.
Hyaluronic Acid
Kandungan yang menahan air pada kulit, membuat kulit lembap dan plumpy. Skincare yang mengandung Hyaluronic acid akan menjaga kulit terhidrasi. Kulit kita secara natural memiliki kandungan Hyaluronic acid, tapi seiring bertambahnya usia, jumlahnya jadi berkurang.
Niacinimide (Vitamin B3)
Ia merupakan antibakteri, mampu menyeimbangkan kadar minyak, dapat menenangkan jerawat, membantu mencerahkan kulit, dan meningkatkan regenerasi sel-sel kulit. Niacinamide sangat baik untuk mengatasi kulit berjerawat dan kusam.
Ceramide
Ceramide mampu mengatasi masalah iritasi, eksim, kulit kering. Ceramide juga bisa menjaga sel kulit agar saling merekat satu sama lain. Ia juga sering digunakan dalam produk anti-aging karena mampu melindungi kulit dari radikal bebas. Ceramide biasa digunakan dalam produk moisturizing.
Peptide
Peptida mampu membantu kulit untuk selalu terhidrasi dan menambah produksi kolagen pada kulit. Hasilnya kulit pun akan jadi lebih kenyal. Ia juga mampu membantu menyamarkan garis halus pada wajah. Bahan aktif ini bisa dengan mudah kamu temukan pada produk anti aging dan moisturizer.
Sekian bahasan kali ini tentang active ingredients. Semoga kalian suka dan bisa bantu berbagi informasi tentunya. See you di pembahasan selanjutnya ya!
Sumber
Pengertian Bahan Aktif atau Active Ingredient
Fungsi Bahan Aktif dalam Kandungan Skincare
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H