Hari Lahirnya Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Peringatan ini wajib dilakukan setiap tahun guna mengingat kembali sejarah dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, ideologi dasar negara Indonesia. Bagi rakyak Indonesia, Pancasila bukan hanya sekedar rangkaian kalimat, namun Pancasila adalah fondasi kokoh dan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila diperkenalkan oleh Ir. Soekarno pertama kali pada 1 Juni 1945 di sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Saat itu Indonesia masih berada di bawah jajahan Jepang dan para tokoh sedang memikirkan dasar negara untuk persiapan kemerdekaan. Dalam Pidato 1 Juni, Soekarno menguisulkan lima prinsip dasar yang sekarang kita sebut dengan Pancasila ini. Setelah melakukan diskusi Panjang antar para tokoh, rumusan Pancasila akhirnya disahkan dalam Pembukaan Undang-undang Dsasar 1945 pada 18 Agustus 1945. Dan hingga kini, Pancasila menjadi dasar negara yang sah dan menjadi panduan dalam penyelenggaraan pemerintah serta kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Melihat perjuangan para pahlawan pada masa itu untuk memerdekakan Indonesia, membuat kita harus melanjutkan perjuangan mereka. Tidak dengan perang, namun dengan bukti cinta kita pada tanah air Indonesia. Contohnya=
- Menjaga Toleransi dan Perbedaan
Sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" mengajarkan kita untuk selalu mengingat tuhan serta menjalahi ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kita juga diajarkan untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan yang dianut masyarakat Indonesia.
- Mendorong Persatuan Nasional
Indonesia memiliki banyak adat dan budaya. Hal ini menjadikan kita memiliki perbedaan dan keragaman. Namun tentu kita tidak boleh menjadikan ini alasan untuk berpecah belah. Dengan adanya perbedaan, kita seharusnya dapat bersama-sama saling melengkapi kekurangan, demi menjaga keutuhan sdan kesatuan bangsa.
- Menegakkan Keadilan dan Kemanusiaan
Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar untuk memperjuangan hak-hak asasi manusia dan keadilan sosial.
- Memperkuat Demokrasi
Sila keempat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam kemusyawarakatan keadilan" mengingatkan kita akan pentingnya demokrasi dengan bermusyawarah. Bermusyawarah ini digunakan dalam pengambilan keputusan hingga ada kata mufakat didalamnya. Hal ini sangat berkaitan dengan konteks politik modern dimana transparasi menjadi tuntutan masyarakat.
Pancasila adalah panduan hidup yang harus terus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan menjadikannya sebagai pedoman, Indonesia dapat melewati berbagai konflik yang muncul bersamaan dengan menjaga keutuhan NKRI. Oleh karena itu, pemuda pemudi Indonesia harus selalu berpegang teguh pada Pancasila, sehingga keutuhan berbangsa dan bernegara dapat selalu terjaga.
Ternyata, ada pula pertunjukan dari Tentara Negara Indonesia (TNI). Mulai dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, hingga TNI Angkatan Laut. Masing-masing dari mereka menampilkan gerakan yang menarik diiringi dengan musik yang berasal dari drum band. Tak lupa juga perwakilan yang menjaga agar pengunjung tidak melewati batas garis agar parade berjalan dengan lancar.