Mohon tunggu...
Izzati Dzilli Qurani
Izzati Dzilli Qurani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030100 UIN Sunan Kalijaga

suka tinggal di indo soalnya makanannya enak

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Bank Sampah Surolaras: Emaskan Sampahmu!

31 Mei 2024   18:01 Diperbarui: 2 Juni 2024   11:08 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya melayani pembelian sampah, Bank Sampah Surolaras ini juga memiliki banyak agenda lainnya. Seperti pelatihan kerajinan berbahan dasar sampah, budidaya maggot (penghancur sampah organik), pengolahan minyak jelatah menjadi sabun cuci baju ataupun sabun cuci piring, pembuatan sabun muka dan badan dari bahan alami, dan masih banyak lagi.

Komunitas itu juga membudidayakan eco enzyme yang ternyata memiliki banyak manfaat. Eco enzyme dapat dijadikan bahan utama pembuatan hand sanitizer alami, disinfectant alami, hingga obat luka. "Bahkan pas itu luka diabetes saudara saya bisa ketutup mba pake ini" ucap Bu Anita, yang keluarganya mengalami luka diabetes. Eco enzyme juga digunakan warga Suronatan sebagai semprotan disinfectant saat covid-19 kemarin, dan pemuda Suronatan sendiri yang menyemprotkannya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Sampah yang sudah dibersihkan dan dikeringkan akan mereka olah menjadi sesuatu yang bernilai dan akan dijual. Penjualannya dapat dilakukan online dan offline. Beberapa barang yang mereka olah adalah:

  • Sabun badan, cuci piring, dan cuci baju

Sabun badan terbuat dari eco enzyme, sedangkan sabun cuci piring dan sabun cuci bajunya terbuat dari minyak jelatah. Sabunnya dibentuk dengan cantik agar konsumen tertarik untuk membelinya. "Kan ngga mungkin mbak jual barang jelek, harus bagus dong" Kata Bu Ida saat menjelaskan produk apa saja yang mereka jual.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
  • Lilin

Lilin ini terbuat dari minyak jelatah, minyak bekas penggorengan berkali-kali. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
  • Gantungan kunci

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
  • Lampion mini

Lampion ini biasa terbuat dari tutup botol yang disusun membentuk suatu pola. Ibu Ida, ketua kantor bank sampah ini pernah diundang untuk mengisi kelas pembuatan lampion mini di SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Menurutnya, murid-murid Abu Bakar menjalani kelas dengan telaten dan antusias. Hasil lampion yang mereka buat pun bisa digantung di kamar mereka masing-masing.

  • Tas

Tas yang sering dibuat oleh komunitas pengolah sampah biasanya terbuat dari sampah plastik sachet. Namun di sini, mereka tak hanya membuat dari sampah plastik, namun juga membuat tas dari sampah bekas kertas semen.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun