Mohon tunggu...
Izzat Ibrahim
Izzat Ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 FARMASI UNIVERSITAS A.R FACHRUDDIN

HOBI TAEKWONDO

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film AGAK LAEN

27 Desember 2024   14:20 Diperbarui: 27 Desember 2024   14:11 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Identitas Film

Judul Film: Agak Laen

Sutradara dan Ditulis: Muhadkly Acho

Tanggal perdana tayang: 1 Februari 2024

Durasi: 1 Jam 59 Menit

Sinopsis Film

        Terhimpit kesulitan ekonomi, empat sekawan Bene, Boris, Jegel, dan Oki, yang sudah lama merantau, nekat mengambil risiko. Mereka melihat pasar malam baru sebagai harapan terakhir. Dengan modal keberanian dan kreativitas, mereka membangun wahana rumah hantu yang menegangkan. Mereka tidak hanya menjadi pengelola, tapi juga langsung terjun sebagai para hantu yang siap membuat pengunjung berteriak histeris. 

        Awalnya, rumah hantu buatan mereka sepi pengunjung karena konsepnya kurang menarik. Keempat sahabat itu tak menyerah dan memutuskan untuk mengubah total tampilan rumah hantunya. Setelah renovasi, suasana mistis yang mencekam berhasil mereka ciptakan. Basuki menjadi orang pertama yang merasakan sensasi baru ini. 

        Alasan Basuki mengunjungi rumah hantu itu bukan karena ingin merasakan sensasi takut, melainkan untuk menghindari masalah dengan istrinya. Sayangnya, ia malah mengalami serangan jantung dan meninggal di dalam rumah hantu. Keempat sahabatnya panik dan memutuskan untuk menyembunyikan jasadnya. Namun, arwah Basuki justru mengganggu mereka dengan bergentayangan di rumah hantu tersebut. 

        Kematian Basuki yang tragis justru mengubah nasib rumah hantu mereka. Suasana mistis yang semakin kental membuat pengunjung berbondong-bondong datang. Namun, di balik kesuksesan itu, tersimpan rahasia gelap tentang hilangnya Basuki. Sebagai seorang calon anggota legislatif, kasus ini menarik perhatian publik dan polisi. Penyelidikan pun dimulai dengan mengarah ke tempat terakhir Basuki terlihat, yaitu rumah hantu yang penuh misteri itu. 

        Setelah melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan berbagai keanehan di rumah hantu, polisi akhirnya berhasil mengungkap kebenaran di balik hilangnya Basuki. Keempat sahabat yang terlibat dalam kasus ini pun ditangkap. 

Kelebihan 

  • Alur cerita: Alur cerita yang sederhana namun efektif membuat penonton mudah memahami jalannya kisah. Kombinasi adegan lucu, sedih, dan menegangkan membuat film ini semakin menarik.
  • Pemain: Kekompakan para pemain yang sudah terjalin sebelumnya membuat penampilan mereka terlihat sangat natural dan menyatu. Setiap karakter terasa hidup dan memiliki peran penting dalam cerita.
  • Pengambilan gambar: Sinematografi yang apik berhasil menangkap suasana pasar malam dengan sangat baik, membuat penonton seolah-olah ikut berada di sana.

Kekurangan 

        Beberapa penonton merasa kurang nyaman dengan adanya iklan yang ditampilkan secara langsung dalam beberapa adegan. Iklan yang terasa dipaksakan ini membuat alur cerita menjadi terputus dan mengurangi keseruan menonton.

Kesimpulan

       Film Agak Laen sukses menggabungkan komedi dan horor dengan unik. Ceritanya yang ringan dan penuh pesan moral tentang menghargai kehidupan membuat film ini menghibur. Agak Laen juga berhasil menyajikan kisah empat petugas rumah hantu yang penuh kelucuan sekaligus menegangkan. Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai hidup dan konsekuensi dari tindakan kita. Meski ada beberapa kekurangan, film ini tetap menjadi tontonan yang menarik dan bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun