- Kutipan di depan
     Dengan menempatkan nama penulis di awal kutipan, kita ingin menekankan otoritas atau keahlian penulis tersebut dalam bidang yang dibahas. Hal ini membuat argumen kita menjadi lebih kuat dan meyakinkan.
- Kutipan di belakang
     Dengan menempatkan kutipan di awal, kita ingin mengutamakan ide atau pernyataan yang disampaikan, baru kemudian menyebutkan siapa yang menyampaikannya. Ini memberi kesan bahwa isi kutipan lebih penting daripada identitas penulisnya.
Catatan Kaki:
1. Gorys Keraf, Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, (Ende: Nusa Indah, 1982), hlm. 64.
2. Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa, 1986), hlm. 103-104.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H