Mohon tunggu...
Izzat Chairie
Izzat Chairie Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewabahnya K-Pop dan Drakor yang Merusak Akhlak dan Karakter Generasi Bangsa

27 Oktober 2021   05:50 Diperbarui: 1 November 2021   11:51 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrian pengemudi ojek online memesan BTS Meal/Medcom.id/Andri Widiyanto

Artinya :"Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?"

Kemudian hadits Nabi SAW :

عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ . فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Dari Tsauban, ia berkata bahwa telah bersabda Rasulullah SAW: "Hampir saja bangsa-bangsa memangsa kalian sebagaimana orang lapar menghadapi meja penuh hidangan." Seseorang bertanya "apa saat itu kita sedikit?" jawab beliau "bahkan saat itu kalian banyak, akan tetapi kalian seperti buih di laut. Allah akan cabut rasa takut dari dada musuh kalian, dan Allah sungguh akan mencampakkan penyakit wahn dalam hatimu." Seseorang bertanya "Ya Rasulullah ap aitu wahn?" beliau menjawab "cinta dunia dan takut mati" (HR. Abu Daud no. 4297 dan Ahmad 5: 278, shahih kata Syaikh Al Albani. Lihat penjelasan hadits ini dalam 'Aunul Ma'bud).

Melihat dari perkataan para ulama sufi bahwa sifat hubbud dunya merupakan penyakit yang sangat berbahaya jika dimiliki. Apalagi oleh generasi bangsa kedepannya. Jelas akan merusak tatanan yang ada. Berbahaya karena sifat ini mengutamakan kepentingan pribadi untuk bersenang-senang daripada kepentingan rakyat yang sedang mengalami kesusahan.

Keempat, mengenai masalah dalam menggemari K-pop dan drakor. Dalam islam ada yang memperbolehkan ada juga yang melarang. Semua sesuai dengan dasar yang dipegang dari Al Qur'an maupun Hadits. Namun perlu diketahui ada beberapa hal yang mengganggu kedepannya dari perkembangan K-pop dan drakor saat ini.

Tanpa kita sadari ada misi penting dari pengaruh yang mereka berikan kepada dunia. Yaitu berkaitan dengan penjajahan melalui pengrusakan jati diri, moral, agama, dan budaya didalam diri seseorang sebagai generasi di suatu negara tertentu, termasuk Indonesia sebagai target utama. Tujuan mereka tidak lain untuk memegang pengaruh besar di seluruh dunia.

Disampaikan langsung dalam sebuah video pendek dari seorang penulis dan penceramah bernama Felix Siauw. Video tersebut berisi tentang tanggapan beliau saat diundang dalam acara youtube tim "yntv" untuk memberikan komentar tentang sebuah video iklan promosi K-pop dan video sambutan dari salah satu boyband terkenal bernama BTS di sidang PBB pada acara UNICEF, hari anak-anak seluruh dunia.

Didalam komentarnya Felix Siauw mengatakan bahwa ada hal penting dan berbahaya bagi dunia khsususnya Indonesia tentang perihal perkembangan K-pop dan drakor saat ini. Yaitu hanya satu menjadi penguasa bagi dunia kedepannya.

Gambar Youtube YNTV/ Judul Video
Gambar Youtube YNTV/ Judul Video "Ust Felix Siauw x K-Pop | React YNTV Episode 5 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun