Pernakah kalian memiliki teman yang suka atau bahkan sangat terobsesi pada suatu kebudayaan dari negara lain? Contohnya orang-orang yang gemar menonton Bollywood, K-Drama dan juga banyak film dari negara luar lainnya. Tak sedikit dari mereka yang kemudian mengaumi aktor dari film tersebut. Hal ini bisa terjadi karena adanya globalisasi.
Globalisasi adalah suatu proses sosial yang terjadi dengan melewati batas-batas negara yang ada. Seperti yang kita ketahui bahwa pada zaman dahulu akses untuk berkomunikasi jarak jauh sangat terbatas. Namun, hadirnya globalisasi mempermudah komuikasi serta akses untuk mendapatkan informasi dari negara luar. Banyak manusia yang menggunakan globalisasi sebagai sarana untuk membranding negara mereka serta menghasilkan uang. Beberapa negara maju bahkan memanfaatkan era globalisasi dengan semaksimal mungkin, contohnya saja Korea Selatan. Siapa yang tidak mengetahui negara maju satu ini? Negara yang memiliki 4 jenis musim yaitu musim panas, musim semi, musim gugur dan musim dingin ini adalah salah satu negara yang banyak dijadikan destinasi impian masyarakat diseluruh belahan dunia. Selain karena negaranya yang cantik ketika musim gugur, banyak faktor yang membuat orang tertarik untuk mengunjungi negara tersebut contohnya adalah faktor budaya.
Setiap negara pasti memiliki banyak kebudayaan tersendiri, namun tidak semua negara mampu untuk memperkenalkan budaya yang di miliki kepada dunia luar. Oleh sebab itu, adalah suatu kebanggaan apabila sebuah kebudayaan bisa dikenal oleh setiap orang di berbagai belahan dunia. Korea Selatan adalah salah satu negara yang berhasil menggunakan globalisasi untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki dan bahkan memperoleh uang dari hal tersebut. Pada sektor budaya, Korea Selatan telah melakukan beberapa upaya atau diplomasi publik untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki. Yang bagus dari upaya ini adalah bahwa Korea Selatan tidak hanya memperkenalkan kebudayaan besarnya yaitu K-Pop atau K-Drama melainkan juga memperkenalkan banyak kebudayaan lain seperti makanan Korea, musik tradisional Korea dan beberapa olahraga yang banyak digunakan di Korea Selatan.
Seperti yang kita ketahui bahwa serial K-Drama sangat populer pada kalangan remaja hampir di seluruh belahan dunia. Tanpa kita sadari, pecinta K-drama pasti mengetahui kebudayaan Korea Selatan dan juga aneka makanan khasnya. Kesempatan ini lantas digunakan Korea Selatan untuk meningkatkan perekonomian negara tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan adalah :
- Pemerintah membantu dalam hal memasarkan serial K-drama pada masyarakatnya sendiri, mempermudah akses pemasaranya serta menjalin diplomasi dengan negara lain.
- Perusahaan dan media biasanya saling bekerja sama. Misalnya perusahaan menawarkan kerja sama dengan cara menawarkan media untuk memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dengan imbalan berupa uang. Kemudian langkah selanjutnya yaitu media menayangkan produk tersebut disela-sela K-drama berlangung.
Dengan menggunakan globalisasi secara maksimal, dapat diperoleh hasil dari upaya tersebut yaitu meningkatkan nama Korea Selatan serta tingginya peminat pada beberapa industri seperti :
1. Industri Hiburan
Tidak perlu diragukan lagi bahwa industri hiburan yang dimiliki oleh Korea Selatan adalah salah satu industri hiburan terbaik yang ada di dunia. Karya film atau Korean-Drama dan karya musik atau Korean-Pop yang dibuat oleh Korea Selatan memiliki banyak peminat khususnya bagi remaja di berbagai belahan dunia. Hal ini dapat terjadi karena kualitasnya yang sangat baik.
Industri hiburan ini sangat membantu Korea Selatan dalam memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki serta membantu memperoleh banyak uang. Sistem kerjanya yaitu untuk K-Drama yang dibuat dapat diakses melalui aplikasi legal berbayar dan bisa diakses oleh setiap orang tanpa memandang lokasi orang tersebut. Kemudian untuk K-Pop biasanya mengadakan concert tour world seperti konser Blackpink yang kemarin diselenggarakan di Stadion Utama GBK, Jakarta. Padahal tiket yang dijual tidak murah, belum lagi untuk membeli aksesoris dan merchandise seperti light stick, kaos, gantungan kunci dan lain sebagainya. Namun banyak orang yang rela merogok kantong  dalam-dalam untuk menyaksikan konser dan membeli merchandise dari konser ini.
2. Â Industri Kecantikan
Seperi yang kita ketahui bahwa masyarakat di kawasan Asia memiliki kulit yang tergolong sawo matang, sementara penduduk asli keturunan Korea memiliki kulit yang putih dan wajah bersih. Hal ini membuat banyak masyarakat khususnya Asia Tenggara tertarik untuk mencoba produk skincare yang berasal dari Korea Selatan. Karena sebagian orang di Kawasan Asia mendefinisikan wanita cantik adalah Wanita yang memiliki kulit putih dan bersih.
Tidak hanya itu, kebanyakan penduduk Korea sendiri merasa kurang puas atas bentuk wajah yang dimiliki. Akibat banyaknya ketidak puasan tersebut membuat dokter spesialis yang membuka klintik operasi plastik. Oleh karena itu, Korea Selatan dikenal sebagai tempat yang penduduknya paling banyak melakukan oprasi plastik dan tentunya dengan hasil yang memuaskan. Â
3. Â Industri Kuliner
Jajanan seperti tteokpokki, jajangmyeon, kimbab adalah jajajnan yang sangat otentik di Korea Selatan. Industri kuliner Korea Selatan mulai dikenal banyak orang melalui K-Drama, sehingga banyak juga orang yang tertarik untuk mencoba kuliner khas Korea Selatan ini. Apabila kalian ingin mecoba beraneka macam kuliner khas Korea Selatan, maka Myeong-dong street food adalah tempat yang paling tepat. Tingginya peminat makanan khas Korea Selatan ini lantas digunakan sebagai kesempatan untuk mengasilkan uang. Terbukti dengan hadirnya makanan instan seperti tteokpokki, samyang dan jajangmyeong instan yang telah bisa kita dapatkan pada mini market di Negara Indonesia saat ini.
4. Â Industri Teknologi
Korea Selatan telah menjadi negara maju sejak tahun 2021. Pengesahan Korea Selatan menjadi negara maju tidak semudah seperti yang dipikirkan. Banyak sekali hal yang harus dilakukan guna meningkatan pendapatan negara tersebut mengingat sebelumnya Semenanjung Korea terkena dampak yang sangat besar akibat adanya Perang Dunia ke-2. Namun, Korea Selatan berhasil keluar dari masa berantakan itu dan kembali mengepakan sayapnya dengan meningkatkan transportasi serta teknologi yang ada. Contohnya saja Korea Selatan berhasil membuat produk teknologi seperti Samsung dan LG, kemudian produk transportasi seperti Hyundai yang berhasil dikenal oleh banyak negara termasuk Negara Indonesia.
Selain memiliki banyak dampak positif, hadirnya globalisasi juga menimbulkan banyak dampak negatif, diantaranya :
1. Memudarnya Jiwa Nasionalisme
Mudahnya akses untuk memperoleh informasi dari negara luar membuat banyaknya kebudayaan dari negara luar yang masuk ke Negara Indonesia. Beberapa remaja pun mulai terpengaruh dengan gaya hidup, gaya berbicara dan gaya berpakaian negara luar seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan. Hal ini menjadi salah satu contoh bahwa globalisasi dapat memudarkan jiwa nasionalisme. Salah satu contoh lain dari memudarnya jiwa nasionalisme adalah banyaknya masyarakat yang lebih memilih untuk membeli produk dari luar negri daripada produk buatan negara sendiri.
2. Munculnya Jiwa Konsumerisme
Konsumerisme adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang selalu membeli barang secara berlebihan. Hadirnya globalisasi mempermudah orang dalam melakukan transaksi baik itu secara online maupun offline. Kemudahan akses yang di dapat tanpa disadari membuat banyak orang belanja secara berlebihan dan terus menerus. Hal inilah yang lantas menciptakandampak negatif globalisasi yaitu munculnya jiwa konsumerisme.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H