Mohon tunggu...
Izzata Alifa
Izzata Alifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student of International Relation

suka mengeksplor kebudayaan negara luar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor apa saja yang mendorong pemindahan Ibu Kota Jakarta ke Kalimantan Timur?

7 Maret 2023   10:46 Diperbarui: 7 Maret 2023   10:51 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap negara pasti memiliki Ibu Kota yang menjadi ikon penting sehingga banyak dikenal oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Begitupun dengan Negara Indonesia yang menjadikan Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia. Sama halnya dengan Paris yang mempunyai Menara Eiffel sebagai hal paling ikonik yang dikenal banyak orang. Indonesia juga memiliki Tugu MONAS (Monumen Nasional) sebagai suatu hal yang ikonik yang memiliki lokasi di Jakarta Pusat.

Sudah kita ketahui bersama bahwasanya Ibu Kota Jakarta memiliki sarana, teknologi dan transportasi yang lebih unggul dibandingkan dengan kota lain yang ada di Negara Indoneia. Hal ini menjadi daya tarik masyarakat Indonesia khususnya dari luar Pulau Jawa untuk bekerja dan bahkan tinggal di Ibu Kota. Seiring berjalannya waktu, DKI Jakarta menjadi suatu wilayah yang memiliki kepadatan penduduk. Dampak yang terjadi akibat kepadatan penduduk adalah buruknya kondisi udara, seringnya banjir, dan tingkat kemacetan yang tinggi. Sehingga rutinitas masyarakat DKI Jakarta dapat dikatakan tidak produktif lagi.

Tentu saja Presiden Negara Indonesia tidak hanya tinggal diam untuk menangani masalah ini. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Presidenke-7 Negara Indonesia yaitu Bapak Jokowi Widodo telah merencanakan pemindahan Ibu Kota DKI Jakarta di  Kalimantan Timur sejak tanggal 16 Desember 2019 di depan Sidang Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta Timur. Pemindahan Ibu Kota tersebut direncanakan bukan tanpa alasan yang jelas. Namun, banyak sekali dampak positif yang dapat tercipta dalam jangka yang panjang. Beberapa faktor yang membuat Ibu Kota Negara Indonesia harus dipindahkan yaitu :

1. Banjir di Setiap Tahun

Banjir adalah satu kata yang kerap kali muncul dipikiran kita apabila kita sedang membahas tentang DKI Jakarta. Ibu Kota Jakarta tidak pernah absen dari kehadiran banjir disetiap tahunnya. Hal ini bisa terjadi dikarenakan banyak hal seperti letaknya yang ada di dataran rendah, tingginya curah hujan, banyaknya penduduk di Jakarta yang membuang sampah sembarangan di sungai dan selokan. Walaupun pemerintah sudah melakukan beberapa upaya yang telah terlaksana, tetapi tetap saja belum bisa efektif dalam mencegah banjir yang datang setiap tahunnya. Bahkan beberapa peneliti sempat memprediksi Pulau Jawa khususnya Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030. Namun apakah hal ini akan terjadi? Kita juga tidak tau secara pastinya. Faktor ini menjadi faktor utama dari rencana pemindahan Ibu Kota di Indonesia.

2.Perbedaan Waktu

 Adanya perbedaan waktu di Negara Indonesia juga Sangat berpengaruh pada kemajuan Negara Indonesia. Ibu Kota Negara Indonesia yang tidak lain adalah Jakarta memiliki lokasi di bagian barat laut Pulau Jawa dan waktu yang digunakan mengikuti Waktu Indonesia Barat (WIB). Sedangkan waktu pada pulau Kalimantan Timur mengikuti Waktu Indonesia Tengah (WITA) yang mana lebih cepat satu jam dari Waktu Indonesia Barat (WIB). Hal ini memperlambat perputaran ekonomi yang ada di Negara Indonesia. Apabila ditinjau dari bidang ekonomi, perbedaan waktu yang ada bisa mempengaruhi rasionalisasi peluang dalam beraktivitas, daya saing di comparative advantage dan banyak hal lainnya. Selain itu, akses transport ekspor dan impor juga lebih dekat dengan negara-negara di ASEAN.

3. Tidak meratanya Sumber Daya Manusia di Negara Indonesia

Pulau Jawa khususnya Ibu Kota Jakarta adalah pulau yang paling padat penduduk diantara semua pulau yang ada di Negara Indonesia. Pada kenyatanya banyak masyarakat Indonesia yang tinggal di luar Pulau Jawa malah merantau ke Pulau Jawa. Apabila  dibandingkan dengan Pulau Jawa, Pulau Kalimantan dan sekitarnya dapat dikatakan masih sepi penduduk. Kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa banyaknya perusahaan besar yang beroperasi dengan baik di Pulau Jawa maka banyak juga peluang kerja yang ada. Mereka lupa bahwa Pulau Jawa sudah memiliki banyak penduduk yang bahkan masih menjadi pengangguran. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sarana teknologi dan transportasi yang ada di Pulau Jawa lebih maju dibandingkan dengan yang ada pada daerah Kalimantan dan sekitarnya. Maka dari itu, dengan dipindahkannya Ibu Kota ke Kalimantan Timur diharapkan bisa meratakan Sumber Daya Manusia di Indonesia yang semula Pulau jawa memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan kemudian bisa merata ke pulau Kalimantan Timur dan sekitarnya.

4. Tidak meratanya Lapangan Kerja, Teknologi dan Transportasi yang ada di Negara Indonesia

Seperti yang telah dijelaskan pada poin ke tiga terkait pemerataan Sumber Daya Manusia yang akan terjadi apabila Ibu Kota Negara Indonesia dipindahkan ke Kalimantan Timur. Maka lapangan kerja, teknologi dan juga transportasi di Kalimantan Timur juga akan berkembang pesat siring berjalannya waktu. Sehingga yang semula Pulau Kalimantan tertinggal jauh oleh Pulau Jawa perlahan juga bisa menjadi setara atau bahkan lebih unggul.

Beberapa faktor yang telah disebutkan diatas membuktikan bahwa ada beberapa faktor yang dapat kemajuan Negara Indonesia dan bisa diperbaiki apabila Ibu Kota Negara Indonesia Dipindahkan ke wilayah Kalimantan Timur. Perlu diingat bahwa setiap keputusan yang diambil tentu saja memilik dampak buruk yang pasti terjadi. Dalam pembahasan ini, dampak buruk yang dapat terjadi apabila pemindahan Ibu Kota terlaksana yaitu :

1. Kerusakan Lingkungan

Pemindahan Ibu Kota tentunya memerlukan lahan yang sangat luas untuk membantu pemerintah melaksanakan tugasnya. Tidak hanya itu, apabila Ibu Kota berhasil dipindahkan maka penduduk yang ada di Pulau Jawa akan berpindah ke wilayah Kalimantan Timur seiring berjalannya waktu. Lahan yang luas tidak mungkin didapatkan dari lahan pemukiman warga, maka kita harus membuat wilayah baru yang memungkinkan adanya pembabatan alas. Tidak menuntut kemungkinan jika Pulau Kalimantan yang sebelumnya kita ketahui adalah pulau yang masih memiliki banyak hutan akan menjadi Pulau yang memiliki kepadatan penduduk seperti Jakarta saat ini. Apabila hal itu terjadi, maka hutan-hutan yang ada di Pulau Kalimantan akan menjadi smakin sedikit atau bahkan habis. Hilangnya hutan-hutan atau berkurangnya tumbuhan pada suatu wilayah dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, dan juga kerusakan lingkungan.

2. Kemungkinan Kacaunya Perekonomian Negara Indonesia

Sudah sangat terlihat dengan jelas bahwa pemindahan Ibu Kota pasti memerlukan biaya yang sangat-sangat besar. Apakah Negara Indonesia mampu membuat masyarakatnya tetap makmur apabila dana yang seharusnya sebagian besar dialokasikan kepada kepentingan masyarakat dengan tetap melakukan pemindahan Ibu Kota secara bertahap? Sedangkan di sisi lain Negara Indonesia juga harus membayar hutang yang terus naik disetiap tahunnya.

Itulah beberapa faktor yang mengharuskan pemerintah memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur dan juga dampak negatif yang dapat muncul apabila Negara Indonesia bisa merealisasikan hal tersebut. Menurut pendapat saya secara pribadi yaitu setuju dengan adanya pemindahan Ibu Kota, karena apabila semua bisa berjalan dengan lancer dan baik maka Negara Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju.

Namun apakah rencana ini akan bisa terealisasikan dengan baik? Mengingat masa jabatan Presiden kita yaitu bapak Joko Widodo akan habis di tahun 2024 dan beliau telah menjabat selama 2 periode yang artinya tidak dapat menjabat lagi. Mungkin hal ini tetap bisa akan terwujud apabila Presiden Indonesia ditahun berikutnya memiliki pemikiran yang sama tentang pentingnya pemindahan Ibu Kota terhadap kemajuan Negara Indonesia sama seperti Presiden kita saat ini yaitu bapak Joko Widodo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun