Mohon tunggu...
Izza NurIbrahim
Izza NurIbrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Civil Engineering Student

Izza is an Undergraduate Civil Engineering Student in State University of Malang that have a lot of interest in public relation, construction, and bussines management.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Penambahan Serbuk Bata Merah pada Lightweight Fill Ditinjau dari Parameter DCP pada Ruas Jalan Mojoasri Desa Mojorejo Kota Batu

20 Oktober 2023   13:22 Diperbarui: 20 Oktober 2023   15:20 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah penelitian skripsi yang berjudul " Pengaruh Penambahan Serbuk Bata Merah pada Lightweight Fill Ditinjau dari Parameter Dynamic Cone Penetrometer (DCP) pada Ruas Jalan Mojoasri Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu," peneliti telah menjalankan serangkaian eksperimen untuk mengevaluasi pengaruh penambahan serbuk bata merah terhadap sifat-sifat kekuatan tanah pada ruas jalan tersebut. Skripsi ini mencerminkan dedikasi peneliti dalam mencari inovasi material konstruksi yang berkelanjutan dan efektif.

Ruas jalan Mojoasri di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, menjadi fokus penelitian karena merupakan area vital yang menghubungkan masyarakat setempat. Tantangan utama yang dihadapi adalah tingginya beban lalu lintas dan kerentanannya terhadap perubahan kondisi tanah akibat faktor cuaca dan aktivitas manusia. Oleh karena itu, peneliti berupaya mencari solusi dengan memanfaatkan serbuk bata merah sebagai bahan tambahan dalam perbaikan struktur jalan.

apan-2-65320d67ee794a0bb279ec93.jpg
apan-2-65320d67ee794a0bb279ec93.jpg

Sumber: Penulis

Metodologi penelitian melibatkan pengumpulan sampel tanah dari ruas jalan Mojoasri sebelum dilakukan penambahan serbuk bata merah. Selanjutnya, berbagai konsentrasi serbuk bata merah diintroduksi ke dalam sampel tanah, dan uji California Bearing Ratio (CBR) berdasarkan uji DCP dilakukan untuk mengevaluasi perubahan kekuatan tanah. Uji ini menjadi indikator kritis dalam menilai kemampuan tanah untuk menahan beban, khususnya dalam konteks perencanaan dan perbaikan struktur jalan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk bata merah memberikan dampak positif terhadap nilai CBR. Hasil dari penelitian pada ruas tanah tersebut adalah semakin besar persentase penambahan serbuk bata merah yang digunakan, maka nilai CBR semakin besar. Tanah yang tidak distabilisasi memiliki nilai CBR 3,28%, setelah dilakukan stabilisasi dengan penambahan serbuk bata merah sebesar 15%, nilai CBR naik menjadi 14,59%.

apan-3-65320d7ac8351251d2358e92.jpg
apan-3-65320d7ac8351251d2358e92.jpg

Sumber: Penulis

Dalam aspek lingkungan, penggunaan serbuk bata merah sebagai bahan tambahan juga memiliki potensi untuk mengurangi limbah konstruksi dan mendaur ulang material yang umumnya diabaikan. Serbuk bata merah, yang sering kali dihasilkan sebagai sisa produksi atau limbah pembongkaran, dapat diintegrasikan kembali dalam industri konstruksi untuk meningkatkan kinerja jalan tanpa harus membebani lingkungan dengan penambahan material baru. Dalam konteks pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, pemanfaatan sumber daya lokal, seperti serbuk bata merah, dapat menjadi solusi yang efisien dan ekonomis.

apan-4-65320d8eee794a17e12eca42.jpg
apan-4-65320d8eee794a17e12eca42.jpg

Sumber: Penulis

Pentingnya temuan dalam penelitian ini tidak hanya terbatas pada tingkat lokal, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Penelitian semacam ini dapat memberikan inspirasi bagi peneliti dan praktisi di bidang konstruksi untuk mempertimbangkan bahan-bahan alternatif yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kinerja infrastruktur.

Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi pijakan untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan material konstruksi berbasis limbah dan daur ulang. Dengan terus menggali potensi bahan-bahan alternatif, masyarakat konstruksi dapat berkontribusi pada pembangunan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan sumbangan terhadap literatur ilmiah dalam bidang teknik sipil, tetapi juga memiliki implikasi nyata dalam pemecahan masalah infrastruktur di tingkat lokal dan mungkin menjadi model bagi pengembangan konsep serupa di daerah-daerah lain.

Anggota Peneliti :

  • Muhammad Affan Bachtiar (Mahasiswa)
  • Drs. Eko Suwarno, M.Ed., M.Pd., (Dosen Pembimbing I)
  • Mohammad Musthofa Al Ansyorie, S.Pd., M.Pd., (Dosen Pembimbing II)
  • Drs. Eko Setyawan, S.T., M.T., (Dosen Penguji)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun