Mohon tunggu...
Izza Nahaarin
Izza Nahaarin Mohon Tunggu... Guru - Kualitas Tulisan bergantung pada seberapa sering dia membaca. makanya baca tulisanku, hehe

"Diantara keutamaan ilmu kepada penuntutnya adalah semua umat manusia dijadikan sebagai pelayannya" (Imam Syafi'i)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gali Bakat Terpendam Anak Melalui Pelayanan BK

1 Oktober 2019   11:11 Diperbarui: 1 Oktober 2019   11:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pemberian bantuan ini dapat dilakukan dengan melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstrukutur secara klasikal dan sistematis. Misalnya dengan menggunakan instrumen assesmen perkembangan dan kegiatan tatap muka dengan siswa yang terjadwal dikelas. 

Tujuan pelayanan ini adalah agar konseli mampu mencapai tugas-tugas perkembangannya. Dengan kata lain, pelayanan ini sebagai upaya membantu konseli agar memiliki kesadaran diri dan lingkungannya dalam hal pendidikan, pekerjaan dan budaya. 

Selain itu juga membantu konseli agar mampu mengembangkan ketrampilan untuk mengenali tanggungjawab dan tingkah laku yang baik bagi penyesuaian diri dengan lingkungannya, membantu konseli agar mampu menangani kebutuhan dan masalah hidupnya, serta mampu mengembangkan dirinya demi mencapai tujuan hidupnya. 

Oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut, fokus pengembangan pda pelayan ini menyangkut aspek-aspek pribadi, sosial, belajar dan karir, yang mana semua aspek tersebut berkaitan erat dengan pencapaian tugas perkembangan konseli.

Adapun pelayanan responsif merupakan upaya membantu konseli yang sedang menghadapi kebutuhan dan masalah urgen, yang mana masalah dan kebutuhan ini harus segera diberi pertolongan untuk menyelesaikannya agar tidak menganggu proses pencapaian tugas-tugas perkembangannya. 

Bantuan yang bisa diberikan dalam pelayanan responsif misalnya dengan konseling individual, konseling krisis, konsultasi dengan orang tua dan guru, serta alih tangan kepada ahli. 

Pelayan responsif diberikan kepada konseli dengan tujuan untuk membantu konseli agar kebutuhannya terpenuhi dan masalahnya terpecahkan, serta membantu konseli yang memiliki hambatan dan kegagalan dalam penacapaian tugas-tugas perkembangannya. Pelayanan ini fokus pada masalah dan kebutuhan konseling.

Jika konseling membutuhkan bantuan yang terkait dengan perencanaan masa depan, maka BK bisa memberi  bantuan berupa pelayanan perencanaan individual. Pelayananan ini membantu konseli agar mampu menyusun dan beraktivitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasakan pemahaman mengenai kekurangan dan kelebihan dirinya. 

Konseling dibantu untuk mencapai pemahaman yang mendalam akan karakteristiknya, potensi, peluang yang dimiliki, dan bakat-bakatnya sehingga konseli dapat mengambil keputusan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan potensinya. Untuk mengimplementasikan pelayanan ini, BK dapat melakukannya dengan kegiatan orientasi, informasi, konseling idividual, kolaborasi dan advokasi. 

Adanya pelayanan ini bertujuan untuk membantu konseli agar mampu memahami dirinya secara mendalam, mampu mengelola pengembangan dirinya, melakukan kegiatan yang berdasar pada pemahaman, tujuan dan rencana yang telah dirumuskan. 

Singkatnya, pelayanan ini memfasilitasi konseli untuk merencanakan, mengawasi dan mengelola rencana pendidikam, karir dan sosial pribadi dirinya sendiri. Sehingga konseli dapat mempersiapkan diri untuk kelanjutan kehidupan dimasa depan, menganalisa kekuatan dan kelemahan dalam rangka pencapaian tujuan, mengukur tingkat keberhasilan tujuan dan mengambil keputusan. Pengemabngan pelayanan ini difokuskan pada aspel akademik, karir, dan sosial-pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun