Mohon tunggu...
Izza Marizatul Azizah
Izza Marizatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah jakarta

Halo, saya Izza Marizatul Azizah, mahasiswa sarjana Ilmu Politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Setelah Sekian Lama Berusaha dan Berdoa, Akhirnya Mahasiswa Ini Meraih Beasiswa Cendekia BAZNAS

27 Desember 2021   18:30 Diperbarui: 27 Desember 2021   18:33 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada mahasiswa bernama Muhammad Andryan Fitryansyah, yang biasa dipanggil Iyan. Ia lahir di Tangerang, 28 Desember 2000. Mahasiswa tersebut saat ini tengah menjalani program Sarjana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Manajemen Dakwah, semester 5. Ia merupakan salah satu orang yang beruntung karena bisa mendapatkan program Beasiswa Cendekia BAZNAS kategori Dalam Negeri tahun ini.

Beberapa hari yang lalu saya sempat berbincang dengannya, mengenai beasiswa Cendekia Baznas. Ada satu hal yang membuat saya tertarik dengan pembicaraannya. Ternyata dia sudah sempat mencari serta memantau lewat media sosial mengenai beasiswa Cendikia BAZNAS ini sejak tahun sebelumnya, namun dikarenakan kabar beasiswa BAZNAS yang ia cari ternyata sudah dalam tahap penutupan pendaftaran, akhirnya ia gagal untuk mendaftarkan dirinya. 

Usaha dia pun tidak berhenti sampai disitu saja. Di tahun berikutnya, yaitu tahun 2021, ia tidak ingin kejadian seperti di tahun sebelumnya terjadi lagi. Akhirnya dengan usaha yang tidak henti-hentinya untuk mencari tahu tentang beasiswa Cendekia BAZNAS ini, ia tidak terlambat lagi. Segera mungkin ia mendaftarkan dirinya ke dalam beasiswa Cendekia BAZNAS tahun 2021 ini.

Dalam masa Pendaftaran ia mengaku sempat kesulitan dalam mengurus hal administrasi beasiswanya. Ditambah lagi dengan pengumuman yang makin hari semakin di undur, membuat para mahasiswa digantung harapan. Serta wawancara yang diadakan begitu dadakan "Saat proses wawancara saya sedang berada dalam posisi yang kurang nyaman. Tetapi Alhamdulillah, Allah telah memberikan saya kemudahan dan kelancaran selama proses wawancara penerimaan beasiswa BAZNAS tersebut" ucap mahasiswa yang akrab di sapa Iyan.

Saat hari pengumuman telah tiba, ia tidak sempat untuk membuka hasil pengemuman tersebut dikarenakan sedang sibuk-sibuknya. Lalu saya bertanya "Kapan kamu melihat pengumumannya?" dan Iyan menjawab "Saat itu setelah saya melaksanakan Shalat di sepertiga malam, dan sedang menunggu adzan subuh berkumandang, saya melihat informasi pengumuman tersebut, dan Alhamdulillah banget saya sangat bersyukur karena telah menjadi penerima beasiswa BAZNAS di tahun ini".

Ia juga merasa bahwa di beasiswa BAZNAS ini, dirinya berkesinambungan dengan jurusannya yaitu Manajemen Dakwah. Saya bertanya "Mengapa demikian?". Lalu Iyan Menjawab "Karena saya mengambil konsentrasi Manajemen ZISWAF, yang dimana sangat berhubungan dengan beasiswa BAZNAS".

Saya juga menanyakan kepada Iyan apa kelanjutannya setelah menerima beasiswa BAZNAS ini, lalu Iyan menjawab "Ini mungkin langkah awal bagi saya untuk terus belajar dan belajar menjadi seseorang yang lebih baik lagi kedepannya. Terutama saya akan menjadi manusia yang berguna bagi manusia lainnya dan dapat membawa perubahan kedepannya. Aamiin aamiin Ya Rabbal Alamin."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun