Masih terekam jelas saat pertama kali kau hadir Hadir dalam memori kalbuku Kau mengucap kata salam seakan-akan kau dan aku pernah
bertemu
Aku masih terpaku
Esoknya, kau berjalan santai didepan ruang belajarku Pikiranku sungguh terusik Dalam hitungan detik, pandangan kita menyatu Satu, Dua, Tiga... Tujuh
Ah kacau. Siapa kau?
Sesaat kemudian, kau menepukku Aku membalikkan badanku
Bergetar tubuhku
Bahkan sangat jelas semburat senyummu
Hah, kaukah malaikat atas semua doa-doaku ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!