Mohon tunggu...
Ni'mah Izzah
Ni'mah Izzah Mohon Tunggu... -

berusaha melakukan yg terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Benarkah Bumi Ini Makin Tua Kian Bertambah Rusak

5 Juli 2011   09:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:55 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Bumi ini semakin tua kian bertambah rusak", kurang lebih demikianlah tertulis di salah satu paragraf pembuka karya tulis seorang murid sya.. Ungkapan senada sudah sering sya dengar, namun entah mengapa kali ini angan sya segera berkelana liar...

Usia bumi kita makin lama makin beranjak senja, itu benar. Kondisi bumi tidak semakin bertambah baik, itu juga benar. Namun menurut hemat saya, tak ada korelasi antara keduanya. Rusaknya bumi bukan disebabkan pertambahan usianya, namun karena prilaku penghuninya.

Perlu kita ingat, Allah menciptakan bumi ini berbeda dengan manusia membuat -misalnya- produk otomotif, yang kian bertambah tahun akan berkurang kelayakan pakainya. Tidak demikian halnya dengan bumi. Berjuta tahun sudah berlalu, dan kecepatan perputaran bumi pda porosnya sama sekali tidak berkurang. Demikian pula lintasan edarnya, volume dan berat massanya..tak ada yang berubah..

Perubahan yang terjadi merupakan andil manusia, yang mengelola bumi tanpa mengikuti petunjuk pemakaiannya. Mereka mengeksploitasi sumber daya alam habis-habisan untuk kepentingan pihak tertentu tanpa memikirkan generasi selanjuntnya. Air, tanah, mineral, udara, makhluk hidup di atasnya..kerusakan yang terjadi di sana adalah konsekuensi logis dari perilaku khalifahnya, yaitu manusia sebagai pengelola bumi, puncak dalam rantai makanan.

Jadi tidaklah mustahil bila kita berharap di usia senja bumi kita ini kondisinya semakin membaik, itu jika manusia-manusia di atasnya mengurusnya dengan baik..yah..meski itu bukan hal yang mudah..

Mari kita mulai perubahan dari yang terkecil, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun