Friends

Ini kali pertama ke sinema XXI. Gini rasanya nonton di bioskop execited banget....di Aceh engga ada bioskop hehe...... Setiap ke bioskop selalu banyak orang. Semua terkesan ramai.........ada yang berpasangan, ada yang kelompok. keluarga atau barangkali pertemananan. Dari remaja, dewasa dan bahkan ibu-ibu.

Ternyata teman, partner itu penting dalam hidup. Kata orang gini "yang namanya teman itu yang sefrekuensi yang bisa diajak ke mana aja langsung siap.....".

Iya benar.....,tapi teman yang baik itu, katanya.... yang memberikan pengaruh baik kepada kita. Semua orang pasti membutuhkan teman dan pasti nya ingin memiliki teman yang baik yang bisa saling mengerti satu sama lain.  

Terkadang mendapatkan teman itu mudah. Sekali bertemu ngobrolnya nyambung langsung jadi teman. Sebaliknya ada yang udah berteman lama, malah jadi asing. Kita tidak bisa memaksakan teman untuk selalu ada di sisi kita. Karena semua orang punya kesibukan masing-masing.

Kita sudah punya teman dari masih taman kanak-kanak sampai sekarang dan tentunya ada yang pertemanannya bertahan lama. Ada juga yang tidak bisa kokoh.....karena teman-teman kita sudah punya kehidupan sendiri. Lantaran...misalnya ada yang sudah menikah, merantau jauh. Ada pula yang...sedihnya,.... hilang kabar.

Kadang juga iri lihat pertemanan orang bertahan sampai sukses dan saling kenal dengan orang tua dari masing-masing kita. Dan perteman seperti ini luar biasa...... Apalagi jika bareng masuk surga...wuih......

Sampai sekarang ini sudah banyak hal yang dilalui bareng teman dari masa sekolah punya teman dekat. Bahasa gaul nya bestii.... teman yang memiliki latar belakang berbeda ada yang pendiem, cerewet, nakal dan banyak lagi.

Selama perkuliahan, saya punya teman dengan berbagai macam polah, tingkah, dan latar belakang sosial ekonominya. Walau punya nama khusus untuk persahabatan ini, ketika sudah waktunya berpisah yaa begitulah endingnya.... Berpisah. Semua kita memiliki cita-cita dan sudah pasti jalan yang berbeda, sudah tidak bisa bersama-sama lagi.

source: personal collection

Teman dan sahabat tentu saja beda. Umumnya sahabat bisa dihitung, bahkan mungkin satu saja sudah cukup. Itupun kadang berubah....artinya. seiring dengan perjalanan waktu dan usia tidak sempat berkabar ataupun menanyakan kabar.

Idealnya, kita memang harus punya banyak teman dan harus berteman dengan siapapun. Dan baiknya cari teman itu yang punya attitude yang positif yang terus ingin belajar dan bertumbuh agar kita ikut bertumbuh.

Sesibuk apapun kita sudah semestinya harus saling meluangkan waktu untuk teman mungkin hanya sebatas menanyakan kabarnya. Baik nya ada waktu luang untuk mendengarkan cerita kita perjalan hidup masing-masing. Mungkin itu tidak mudah.....

Gen Z banyak yang rentan terkena stress, depresi hingga melalukan hal diluar batas, banyak yang bermasalah dengan mental. kita sebagai kawan belum bisa memberikan solusi karna kita pun memiliki beban yang sama setidaknya menjadi teman curhat yang baik untuk orang terdekat kita. 

Masalahnya, kita tidak bisa sembarangan ceritain masalahnya ke teman biasa. Hanya pada teman dekat lah kita bisa bebas meluapkan uneg-uneg,.... apa yang ingin diceritakan. Misalnya tentang nasib, ....ada yang sama tapi beda tempat, keluarga, dan waktu. Setidaknya dengan saling mendengar, rasanya sudah lebih dari cukup.

Teman yang selalu ada di saat kita tidak bisa melakukan apa-apa pasti akan selalu di ingat. Dan kehilangan teman seperti ini tidak mudah. Teman itu banyak tapi teman selalu ada tidaklah banyak.

Yang ingin saya sampaikan adalah.....sebelum mencari teman yang selalu ada buat kita, terlebih dulu kita harus menjadi orang yang selalu ada buat teman. Jadi, teman yang layak dipertahankan adalah yang selalu memberikan dukungan disaat kita sedang happy maupun down. Tetap semangat dalam mencari dan menjadi teman yang selalu setia.

You know? People come and go. The best will stay.

May 29, 2023