Mohon tunggu...
Izza Hafizhu
Izza Hafizhu Mohon Tunggu... Editor - Teknologi Informasi

I Appreciate whatever I have, getting it isn't easy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cultural Shock di Kota Malang

26 Mei 2023   21:02 Diperbarui: 26 Mei 2023   21:07 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : foto dari felia indah via pinterest

Pertama kali ke Malang, dibuat kaget harus bangun jam 4 pagi. Selesai shalat subuh inginnya tidur lagi..... tapi tidak boleh, 

karena keyakinan bahwa tidur lagi setelah Subuh, bisa menghilang rezeki. Itu pesan mamaku setiap hari. Apalagi dalam Islam juga dilarang untuk tidur pagi.

Mana pagi-pagi di Malang dingiinn banget udaranya kalau mandi kayak pakai air es.....brrr........... 

Kadang masih suka bingung dengan jam shalat karena  belum terbiasa. Jam 5.30 udah magrib. Wuihh....... cepat banget waktu berlalu.....

source : foto dari becca nuesch via pinterest
source : foto dari becca nuesch via pinterest

Dan.....

Yang di bikin kaget lagi........ Kalau lapar tidak usah bingung mau makan apa. Di sana..... jual berbagai macam makanan, lauk pauk yang murah. Kuliner nya banyak banget.

Beda makan di restaurant lohh yaa.... udah jelas mahal. 

Menurutku jenis kuenya unik-unik. Kalau martabak manis namanya Terang Bulan lucu yaa.... ? 

Apalagi sayur....... berbagai macam sayur yang belum pernah aku liat ataupun makan di Aceh. Anehnya, lombok/cabe gede-gede ditambah pedeees poll....

Cabe itu disebut "Lombok" sempat mikir sih.....

Ini lagi kepedesan kok jadinya bahas Lombok, kata nya gini 'Lombok nya pedes yaa'. Jadinya aku tanyak Lombok itu apasih? Katanya cabe haha....? Pikirnya Lombok yang ada di provinsi nusa tenggara barat.

source : foto dari felia indah via pinterest
source : foto dari felia indah via pinterest

Kembali lagi ke cultural shock Malang. Kali ini.....Macet.

Yaa ampunn.......Bener Malang termasuk kota dalam kategori paling macet di Indonesia. Macetnya parah di pagi hari pergi kerja, ke kampus, hingga menjelang sore orang-orang pada pulang kerja. Kalau macet gini harus lebih awal 1 jam berangkatnya.

Uniknya, saat macet, banyak tukang parkir di sana sini, sepanjang jalan. Hampir dipastikan selalu ada di setiap jalan putar. Ini yang membuat kita tidak terlalu lama menunggu dan mudah untuk nyebrang.

Lampu merah nya banyak banget. Pokoknya padat banget meski macet. Aku suka jalannya bersih dan mulus tapi ini di jalan raya di kota aja, tidak dengan jalan-jalan yang aku lewati saat ke objek wisata.

Banyak tempat wisata bisa dijadikan healing walau jauh banget dan jalan menurun, berlubang tapi tidak menjadi masalah. Karena sesampai ditujuan kita bisa melihat view nya indah dan menyenangkan. Pokoknya.... tidak bakal mengecewakan lah.....

Hanya saja...asal tahu......harga tiket masuk wisata mahal-mahal banget. Beda banget gitu dengan yang ada di Aceh. Di Aceh, sesudah bayar parkir dan bayar tiket, kita bisa masuk langsung  menikmati pemandangan dan spot foto bebas di mana aja. 

Wisata di Malang beda. Tiket nya bukan sekali bayar. Beda tempat, beda bayarnya. Beda spot foto, harus bayar lagi. Bagi pendatang kayak kami ini, ternyata tidak bisa menikmati semua pemandangan dengan sekali bayar.

Malang memang bikin banyak kejutan......

Healing nya pun bukan hanya di wisata alam saja. Banyak mall di Malang.....hehehe.........Aku tinggal di kampung, jarang ke luar masuk mall. Untuk pergi ke mall, butuh waktu 3 jam perjalanan dari rumah. Mending di rumah aja kalau gini.

Pembaca.....

Masih banyak lagi kejutan budaya (cultural shock) yang ditawarkan oleh kota Malang. Aku belum banyak ngupas kejutan-kejutan lain seperti Bahasa Jawa yang suka bikin bingung. Aku yakin Anda juga mengalami hal yang sama, di tempat yang berbeda. Terlebih bagi mereka yang  pertama kali merantau.

Malang 26 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun