Yang Bikin Geregetan di Kampung Inggris

Aku memutuskan daftar di kursus lain selama 3 bulan supaya tidak pindah-pindah lagi, kursus ini wajib tinggal di Camp. ini kursus pertama kali yang aku follow Instagramnya. Metode belajar termasuk bagus, waktu belajar juga super padat, belajar pagi setelah shalat subuh, sore dan malam.  Aku ambil dari Basic lagi karena metode belajar berbeda dengan kursus lain karena aku engga mampu dengan inggris ku yang masih kurang grammar. Sampai akhirnya memasuki kelas Intermediate kami harus berdebat dengan bahasa Inggris, membuat Makalah, PPT dan Presentasi dalam bahasa Inggris. Ini betul-betul meningkatan Skill Inggris apalagi ujian yang setiap 2 minggu sekali, semua kursus juga ujian tapi kursus ini berbeda dan English Area nya benar-benar berjalan siapa pun melanggar akan ada hukuman. Jadi kita harus betul-betul belajar dengan giat, menghafal Vocabulary dan Praktik tanpa henti agar terus meningkatkan Skill yang sudah di pelajari.

Kita bisa belajar dimanapun kapanpun tanpa batas Waktu, Usia semua tergantung Niat dan Usaha diri kita masing-masing akan tetapi beda orang beda cara belajar apalagi belajar itu perlu Uang. Tidak harus ke kampung Inggris akan tetapi lebih baik ke Kampung Inggris, Kelebihan belajar di Kampung Inggris bukan Ilmu bahasa Inggris banyak Ilmu, Pengalaman, dan Pengetahuan lainnya. Namanya memang Kampung Inggris tetapi ada kursus bahasa lain seperti bahasa Arab, Mandarin, Turki dll. Yang belajar disini tidak memandang usia dari anak-anak 9 tahun sampai yang berusia diatas 50 tahun. karena di Kampung Inggris yang belajar dari Sabang sampai Merauke, dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia.

Orang-orang kursus di Pare bukan berarti semua pintar berbahasa Inggris tapi diri sendirilah yang harus sadar dengan mengasah Skill Inggris. Kalau sudah ada Ilmu harus rajin Praktik agar Ilmu yang ada tidak mudah hilang. pada intinya semua orang bisa dengan satu kunci " Kamu Percaya Kamu Bisa"