Mohon tunggu...
AHMAD SIROJUL KORI
AHMAD SIROJUL KORI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Antropologi Modern: Memahami Dinamika MAnusia di Era Kontemporer

23 Desember 2024   16:45 Diperbarui: 23 Desember 2024   16:43 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Antropologi Modern: Memahami Dinamika Manusia di Era Kontemporer

 

           Antropologi modern adalah cabang ilmu antropologi yang berfokus pada pemahaman masyarakat dan budaya manusia pada masa kiini, serta perubahan yang terjadi dalam  konteks globalisas, teknologi, dan modernisasi. Berbeda dengan antropologi klasik yang lebih banyak meneliti menjelaskan dinamika sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi yang mempengaruhi kedhidupan manusia di dunia kontemporer.

Antropologi modern berusaha menjawab tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Perkembangan dalam teknologi komunikasi, migrasi massal, dan interaksi antara budaya telah mengubah cara manusia hidup, bekerja,dan berinteraksi. Oleh karena itu, antropologi modern sangat penting untuk memahami pergeseran sosial, ketimpangan global, serta hubungan antarindividu dan antarbudata dalam masyarakat global yang semakin terhubung.

Ciri-ciri Antropologi Modern

  1.     Interdisipliner

             Antropologi modern cenderung bersifat interdisipliner, yaitu memadukan berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, psikologi, sejarah, politik, ekonomi, dan ilmu lingkungan. Pendekatan ini memungkinkan antropolog untuk memahami lebih holistik berbagai fenomena sosial dan budaya yang terjadi dalam masyarakat.

 2.     Globalisasi dan Dampaknya

Salah satu utama dalam antropologi modern adalah globalisasi, yang mengacu pada proses integrasi dan interaksi yang semakin meningkat antara negara, budaya, dan ekonomi. Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga identitas budaya. Antropolog modern tertarik untuk mengeksplorasi bagaimana masyarakat beradaptasi dengan proses globalisasi, baik dalam hal adposi tekonologi, perubahan dalam pola konsumsi, atau pentesuaian dalam struktur sosial.

3.       Perubahan Sosial dan Budaya

           Antropologi modern juga memperhatikan perubahan yang terjadi dalam masyarakat kontemporer, terutama dalam hal nilai-nilai sosial, gender, ras, dan kelas. Peneliti melihat bagaimana struktur sosial berkembang dan bagaimana individu dan kelompok bereaksi terhadap perubahan tersebut. Studi-studi ini berfokus pada topik-topik seperti migrasi, urbanisasi, ketidaksetaraan sosial, dan hak-hak asasi manusia.

4.       Teknologi dan Antropologi Digital

           Teknologi menjadi faktor penting dalam antropologi modern. Salah satu cabang baru dari antropologi adalah antropologi digital, yang berfokus pada bagaimana teknologi digital mempengaruhi kehidupan manusia. Ini mencakup studi tentang media sosial, game online, serta interaksi virtual antara individu dan kelompok. Peneliti di bidang ini mencoba untuk memahami bagaimana teknologi membentuk indentitas sosial, hubungan antarpribadi, dan struktur kekuasaan dalam masyarakat.

 

Metode Penelitian dalam Antrpologi Modern

 1.       Penelitian Kualitatif

           Sebagian besar penelitian dalam antropologi modern menggunakan metode kualitatif. Peneliti melakukan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi kasus untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika sosial yang sedang terjadi. Penelitian kualitatif memungkinkan antropolog untuk menggali makna dan perspektif yang ada dalam masyarakat dengan cara yang lebih komprehensif.

2.       Etnografi Kontemporer

           Etnografi tetap menjadi metode utama dalam antropologi modern. Namun, etnografi modern sering kali dilakukan dalam konteks yang lebih luas dan lebih beragam, seperti stdui komunitas urban, tempat kerja, ruang digital, atau komunikasi global, Peneliti kini menggunakan teknologi digital dan media sosial sebagai bagian dari proses observasi mereka, mencatat interkasi yang terjadi dalama dunia maya atau mempelajari budaya digital yangn berkembang pesat.

3.        Pendekatan Studi Kasus

           Pendekatan studi kasus digunakan untuk memahamu fenomena sosial dan budaya yang spesifik dalam konteks yang terbatas, misalnya perubhana budaya dalam sebuah komunitas tertentu atau dampak kebijakan global di tingkat lokal. Studi kasus ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana perubhana besar mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok di berbagai belahan dunia.

Topik-Tema yang Diperhatikan dalam Antropologi Modern

1.        Identitas dan Globalisasi

 Salah satu tema utama dalam antropologi modern adalah studi tentang identitas.   Dalam dunia yang semakin terhubung, identitas individu dan kelompok semakin terpengaruhi oleh proses globalisasi. Pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana orang membentuk identitas dalam dunia yang pernah di perngaruh budaya asing dan media global menjadi sangat relevan. Misalnya, bagaimana identitas budaya lokal bertahan atau beradaptasi dengan arus global?

2.        Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

 Ketimpangan sosial dan ekonomi adalah tema penting dalam antropologi modern, di mana peneliti mempelajari kesenjangan antara kaya dan miskin, serta perbedaan akses terhadap sumber daya, pendidikan, dan peluang kerja. Antropolog modern sering kali tertarik untuk meneliti ketidaksetaraan yang terjadi akibat globalisasi, seperti migrasi tenaga kerja dan perbedaan dalam akses teknologi dan pendidikan.

3.          Kehidupan Urban dan Mobilitas

Urbanisasi merupakan salah satu fenomena besar dalam antropologi modern. Banyak masyarakat yang sebelumnya bersifat agraris  kini beralih ke kota besar untuk mencari pekerjaan dan peluang ekonomi. Peneliti antropologi modern berfokus pada kehidupan di kota-kota besar dan bagaimana proses urbanisasi memperahui struktur sosial, budaya, dan identitas individu. Mobilitas manusia, baik dalam konteks migrasi internasional maupun mobilitas sosial, juga menjadi topik yang menjadi penting untuk dipelajari.

4.          Peran Media dan Teknologi dalam Masyarakat

                Teknologi informasi dan komunikasi, serta media sosial, memainkan peran penting dalam membentuk dinamika sosial saat ini. Dalam antropologi modern, ada minat yang besar untuk memahami bagaimana media dan teknologi mempengaruhi perilaku manusia, hubungan sosial, dan persepsi tentang dunia. Studi ini termasuk bagaimana orang menggunakan media sosial untuk membangun identitas mereka, serta bagaimana teknologi mengubah struktur kekuasaan dalam masyarakat.

Kesimpulan

Antropologi modern adalah cabang antropologi yang dinamis dan relevan dengan dunia kontemporer. Dengan fokus pada perubahan sosial, globalisasi, teknologi, dan isu-isu kontemporer lainnya, antropologi modern memberikan wawasan penting tentang bagaimana manusia beradaptasi dengan tatangan baru yang dihadapi dalam dunia yang semakin terhubunga. Melalui pendekatan interdisipliner dan metode kualitatif, antropologi modern terus berusaha untuk memahami kompleksitas kehidupan manusia di era globalisasi dan digitalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun