Mohon tunggu...
Izrael Ruland De Yericho Padwa
Izrael Ruland De Yericho Padwa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka berenang , bermain futsal, pembanguna dan perencanaan kota

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Ayub sebagai Refklesi Kehidupan Kita

30 November 2023   15:36 Diperbarui: 30 November 2023   15:41 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

( Ayub 2: 10) Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita

mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam

kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

penderitaan yang ayub alami adalah penderitaan bertubi tubi kalo kita melihat dari sisi kehidupan ayub mungkin kita tidak mampu untuk menjalani apa yang Ayub alami , bukan saja ayub kehilangan semua tetapi sampai menyakit yang menyerang , tetapi disini ayub terus bertahan apa yang ayub alami dalam pencobaan, Ayub mengalami pencobaan yang begitu berat tetapi iya mampu melewati nya , dari kisah ayub saya belajar bagaimana bertahan dalam pencobaan kuat dalam menghadapi tantangan , persoalaan , bahkan bahaya ,dan dari kisah ayub saya belajar bagaimana taat terhadap Tuhan, dia tidak menyalahkan Tuhan, tetapi tetap menerima sesuatu yang berasal dari Tuhan sehingga , Tuhan menggantinya apa yang hilang dari hidupnya Ayub, apapun yang kita alami ,percaya bahwa kita mampu untuk melewati segala tantangan persoalan seperti Ayub mampu bertahan bahkan menjadi pemenang atas persoalan yang Ayub hadapi .

terima kasih Tuhan Yesus Memberkati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun