Mohon tunggu...
Izqie Munaya
Izqie Munaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya tertarik dengan isu-isu lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Berikan Pelatihan Pembuatan Larutan Sejuta Manfaat "Eco-enzym" dari Sampah Organik

18 Agustus 2024   00:30 Diperbarui: 18 Agustus 2024   00:32 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Jembangan, Kabupaten Sragen (25/07/2024) – Sampah banyak dihasilkan dari kegiatan sehari-hari manusia khususnya yaitu sampah organik. Di Desa Jembangan sendiri sampah organik banyak ditemukan di setiap rumah warga. Sampah organik tersebut hanya dibuang pada tempat sampah/lahan terbuka sehingga seringkali banyak ditemukan timbulan/tumpukan sampah organik. Timbulan sampah organik yang dibiarkan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti timbulnya bau, munculnya lalat dan penyebaran penyakit. Hal ini diperparah dengan kurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah khususnya sampah organik yang menyebabkan sampah organik di Desa Jembangan tidak dikelola dengan baik.

Izqie Munaya selaku perwakilan mahasiswa KKN Tim II UNDIP berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Jembangan akan pengelolaan sampah organik yang baik dan benar melalui program pelatihan pembuatan Eco-enzym. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah organik dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu Eco-enzym. Eco-enzym merupakan larutan serbaguna yang berasal dari fermentasi bahan organik seperti sayur dan kulit buah dengan gula dan air. Eco-enzym dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mulai dari cairan pembersih, pupuk organik hingga penjernih air.

By Author
By Author

Kegiatan pelatihan pembuatan Eco-enzyme ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 di Dukuh Wonorejo, Desa Jembangan dan melibatkan partisipan dari Kelompok Tani Dukuh Wonorejo. Pelatihan ini diadakan sebagai respon terhadap permasalahan sampah di Desa Jembangan dimana sampah organik yang ada tidak dikelola dengan baik dan benar. Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengolah limbah yang dihasilkan menjadi produk yang bermanfaat serta ramah lingkungan. Adapun pelaksanaan program ini diawali dengan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik dan penjelasan mengenai Eco-enzym mulai dari alat dan bahan yang dibutuhkan, cara pembuatan hingga cara penggunaan. Setelah memberikan pemahaman mengenai Eco-enzym mahasiswa melakukan praktik di depan para partisipan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau diskusi. Selain tiu, mahasiswa juga memberikan pendampingan dalam perawatan Eco-enzym yang telah dibuat.

Kegiatan pelatihan ini mendapat respon positif dari partisipan, Bapak Zaenal selaku ketua kelompok tani mengungkapkan bahwa pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kelompok tani karena kini mereka dapat membuat pupuk organik sendiri dari larutan Eco-enzym yang memanfaatkan sampah organik. Pelatihan ini bukanlah hanya edukasi semata namun merupakan satu langkah pasti untuk mengatasi permasalahan sampah organik yang ada. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dimana sampah bukanlah sesuatu yang harus dibuang namun juga bisa dimanfaatkan.

Penulis : Izqie Munaya

Program Studi : Teknik Lingkungan

Fakultas : Teknik

DPL : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP

Preview : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun