Teman kamu seorang kpopers? atau kamu sendiri hehe, aku sendiri pun kpopers kok
ya pasti banyak lah omongan atau cacian yang kita dapatkan, oleh seseorang yang non kpopers. selalu underestimate kita, kafir lah, terlalu obsesi lah, apa yang kita lakukan dimata mereka negatif aja. kita posting sw/sg mengenai kpopers aja di banding-bandingkan. oke tidak apa-apa, mungkin kita telah kebal dengan pandangan seperti itu. terlebih lagi kita tinggal di wilayah yang memiliki keanekaragaman budaya dan sosial yang sangat beragam.Â
seorang Psikolog pernah mengatakan bahwa anak kpopers adalah anak yang memiliki hati hangat, mereka tulus mencintai atau mendukung idol tersebut, mereka berteman dengan siapa saja dengan ketertarikan yang sama walau berbeda kota, umur, bahkan negara, mereka tidak mendiskriminasi orang berdasarkan ras namun mereka berusaha mengatasi perbedaan tersebut, dari bahasa dan budaya. tak banyak dari kita yang mungkin paham dengan beberapa bahasa dikarenakan kita sering berinteraksi dengan budaya bahasa orang lain. jadi bagi aku sendiri kalo memang itu memberikan manfaat bagi kita ya tidak apa-apa. selagi masih dalam batas yang wajar ya, jangan sampai terjadi asimilasi ya. kita tetap tau budaya asli kita tapi jangan dilupakan dan ditinggalkan ya.
bagiku sendiri jika memang kpop adalah penghiburmu tidak apa-apa.Â
karena orang lain juga tidak peduli dengan masalahmu, kecuali keluargamu ya.Â
kebahagiaan itu kita sendiri yang ciptakan.Â
lakukan yang membuatmu senang dan bahagia.Â
selagi itu berdampak positif bagimu, dan tidak mengganggu aktivitasmu.Â
dan point penting! Tidak usah banyak mendengar komentar orang lain tentangmu.Â
jalani hidupmu dengan baik, karena yang tau kamu dirimu sendiri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H