[caption caption="Ibu Maafkan Aku"][/caption]
Ibu
Hal yang pertama terngiang dalam pikiran kita setelah menonton film ini adalah...
'Abis ini telpon Ibu ah'
Ya, membuat Kita ingin langsung menelpon Ibu. Ini berlaku untuk yang berada jauh dari Ibu.
Kadang kita lupa menemani Ibu ketika kesibukan dan kesuksesan kita dapatkan. Bukan karena tidak ingin menemani Ibu, akan tetapi keadaan yang tidak selalu mengijinkan. Satu per satu Kita (anak-anak) akan 'meninggalkan' Ibu di rumah untuk keluar mengejar cita-cita. Ibu... Sedari kita masih dalam kandungan Ibu, bahkan jauh sebelumnya, Ibu selalu berdoa untuk Kita (anak-anaknya).
[caption caption="Poster"]
Banyu, diperankan oleh Ade Firman Hakim, memiliki cita-cita menjadi seorang pilot. Gendis, diperankan oleh Meriza Febriani, menjadi dokter. Ibu, Christine Hakim, selalu mendoakan. Anak-anak yang dibesarkan dari keluarga yang serba pas-pasan di sebuah desa di Gn.Kidul, Banyu dan Gendis bertumbuh menjadi anak-anak yang membanggakan. Berprestasi. Gendis menjadi lulusan terbaik sedangkan kakaknya, Banyu, menjadi lulusan terbaik ketiga dari siswa se-Jogjakarta bahkan Ia mendapat beasiswa di salah satu Universitas di Jogja.
Banyu yang berperan sebagai wali dalam keluarganya semenjak Ayahnya meninggal, merasa bertanggung jawab atas masa depan keluarganya. Bahkan ketika Gendis menjalin kedekatan dengan Panji, teman semasa SMA nya, Banyu melarang keras.
'Orang miskin seperti kita tidak pasntas untuk pacaran. Kita harus belajar agar berprestasi mengejar cita-cita yang tinggi, itu pesan Bapak'
Akan tetapi kemudian Ia harus pergi ke Jakarta demi mengejar cita-citanya, dan Gendis harus pergi ke Jogja demi menjadi seorang dokter.
Ibu yang kian hari menua dengan beribu doa untuk kesuksesan anak-anaknya, tidak pernah mengeluh dengan kondisinya. Apapun. Ia selalu terlihat baik-baik saja di hadapan anak-anaknya.
Ade Firman Hakim, Meriza Febriani, dan Christine Hakim memerankan film ini dengan apik dan sangat luwes menjalin kedekatan satu sama lain dalam film ini. Natural. Film sederhana yang gak lebay, menyentuh hati Kita karena film ini sangat sekali dekat dengan kehidupan Kita.
Apa yang diinginkan Ibu dalam kesuksesan anak-anaknya? Baju mewah? Perhiasan emas? Uang ?
Lalu, apakah orang miskin memang tidak layak menjalin hubungan dekat dengan lawan jenisnya?
10 November 2016 di bioskop akan membuat Kita semua penonton ingat akan sosok Ibu dan setelah nonton film ini, akan membuat penonton langsung ingin menelpon Ibunya.
Ibu Maafkan Aku adalah film pertama yang diproduksi oleh OMI Pictures. Berlatar di desa Gn.Kidul.
Hormati Ibumu... Ibumu... dan Ibumu...
Judul : IBU 'Maafkan Aku'
Genre : Drama
Produser : H. Imam Suharyadi
Sutradara : Amin Ishaq
Produksi : OMI (Onasis
Cast : Christine Hakim, Ade Firman Hakim, Meriza Febriani, Marcellino
Salam
Ka ielzha
[caption caption="Ade Firman Hakim"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H