Mohon tunggu...
Izmi Istiqomah
Izmi Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Aturan Paksa Berhijab di Sekolah dalam Pandangan Islam

23 Desember 2022   21:30 Diperbarui: 23 Desember 2022   21:50 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika penyampaian dilakukan dengan cara yang benar, maka tidak ada rasa kecewa dan membuat orang lain tersinggung. Justru akan berdampak baik bagi orang yang ikhlas menjalankannya. 

"Jadi sesuatu bisa dianggap sebagai sebuah nasehat, dan si penerima ini, merasa nasehat ini bisa diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, berarti kewajiban memakai hijab itu menjadi sebuah peraturan yang mendukung, atau membantu orang lain untuk mendapatkan kenyamanan," jelas Neneng Maryamah.

Menutup aurat itu kewajiban umat Islam, baik wanita dan pria. Itu kewajiban individual. Alangkah baiknya jika merupakan kesadaran sendiri dan mengingatkan sesama muslim jauh lebih baik lagi. Akan tetapi, hal baik ini bisa berubah menjadi mudharat atau hal buruk, jika ajakan dilakukan dengan paksaan bahkan terkesan menakut-nakuti.

Menurut Neneng, orang yang mengajak dengan paksaan malah akan mendapat dosa dan angkara murka dari Allah SWT. Apalagi jika ajakan itu juga dilakukan dengan cara mempermalukan pihak yang diajak dengan cara menampilkan gambar, video atau bahkan foto-foto orang tersebut.

"Jadi mudharat, jadi dosa. Bukan pahala yang didapat, karena semuanya harus dilakukan perlahan dan tidak memaksa, ingat ini ajakan bukan paksaan," tambahnya.

Hal ini juga didukung dengan pernyataan salah satu siswi SMAN 4 Kabupaten Tangerang, Kirana Sakinah. Menurutnya, hukum memakai hijab dalam Islam memanglah wajib, namun konteks "pemaksaan" juga tidak bisa menjadi pembenaran.

"Tentu hukumnya wajib sebagai seorang muslimah untuk menutup aurat. Pemakaian hijab tergantung bagaimana kepada diri kita sendiri dan lingkungan sekitar kita. Tapi dalam hal paksaan ini tidak bisa dibenarkan," ujar Kirana saat diwawancarai di koridor kelas pada Senin (12/12).

Dalam agama Islam, niat yang baik untuk saling mengingatkan, jika disampaikan dengan cara yang salah, tentu akan menjadi sia-sia. Perlu adanya etika dan cara yang benar, seperti tidak menggunakan kalimat yang kasar, dilakukan dengan niat ikhlas, dan tidak memaksa agar nasehat diterima.  

Hidayah pun akan datang dengan sendirinya, sesuai dengan kemauan dan izin Allah SWT. Kirana Sakinah pun setuju, apapun yang berasal dari hati, akan jauh lebih baik daripada mendapatkan paksaan dari orang lain, sebagai bentuk ketaatan kepada sang Pencipta.

"Baiknya, kita memberikan suatu energi baik atau nasehat secara perlahan, nanti akan datang hidayah dengan sendirinya, dan bakal melakukan ini, sebagai bentuk ketaatan dan keihklasan kita hanya karena Allah SWT bukan karena orang lain," jelas Kirana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun