Mungkin saja anak melihat pada waktu anda marah kemudian melempar barang, teriak teriak, dan berbuat tidak baik seperti menyakiti seseorang, itu akan direkam oleh memori anak dan mungkin saja akan terbawa sampai mereka dewasa dan di lakukan ketika dewasa.Â
Kemudian mengatasi anak yang temperamental itu bisa dengan para bunda memberikan dukungan lebih terhadap anak bunda dengan cara pelan pelan mengubah pola pikir nya, mengubah tuntutan yang di berikan kepada anak bunda, ajak anak berolahraga agar segar badan dan juga otak nya, dan menyesuaikan anak dengan lingkungan nya, misalnya selalu memberikan contoh yang baik terhadap anak.Â
Berhadapan dengan anak yang temperamental memang harus hati hati dalam bertindak. Cara menghadapi anak yang temperamental adalah dengan menjadi pendengar yang baik di depan mereka, dengan begitu mereka akan percaya dengan kita dan mereka juga akan menerima saran atau kata kata yang kita berikan.Â
Dengan begitu pelan pelan sifat temperamental nya akan berkurang, pola pikir nya akan menjadi lebih baik, lebih mudah untuk tidak dendam kepada orang lain, dan cara melampiaskan amarah nya juga akan berbeda dengan sebelum nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H