Apa arti rumah bagimu?
Tentu saja setiap insan memiliki alasan tersendiri atas hidupnya yang harus memiliki atau menyewa rumah mereka. Apakah untuk tempat tinggal saja, atau menjadi wadah kenangan, penampung inspirasi, kebutuban sandang, pelepas letih, bahkan tujuan hidup.
Terinspirasi dari drama korea monthly magazine home yang mengisahkan perjalanan seseorang memiliki rumah impian Saya menulis narasi singkat ini.
Rumah bukan saja bangunan kokoh dibangun untuk berteduh. Tapi banyak memori terungkap dari frame menggantung, kotornya lantai, debu di meja, berantakannya dapur. Terdapat proses yang menggembirakan bahkan kekacauan yang harus dilalui.
Bagi sosok yang sedang bernostalgia, frame Kenangan bersama orang tersayang yang terpampang meninggalkan sesungguk tangisan sambil mengirim doa karena hati merasa kehilangan.
Di situasi yang berbeda merasa sangat kesal karena mainan berserakan . Menjadikan emosi tak tertahan. Sambil terdengar tangisan bocah menangisi mainan yang enggan dibereskan. Begitu Lucu di dalam rumah itu.
Berbeda dengan rumah lain yang hanya ditinggali malam hari saja. Pulang dari bekerja hanya membersihkan tempat tidur saja. Mencoba menghiraukan debu dan pakaian menumpuk di sekelilingnya. Untuk segera melepas lelah di kasur empuk nya.
Para borjuis yang menjadikan rumah sebagai investasi. Melihatnya saja sudah membayangkan betapa menguntungkan bisnis properti.
Di sisi lain juga masih ada yang berjuang untuk mewujudkan rumah impian atau masih berjuang mendapat uang sewa yang sedikit lebih murah agar tetap menutupi kecukupan hidupnya. Semua menikmati prosesnya. Semua berjuang untuk tetap bertahan serta membangun apa yang diimpikan. Dengan keyakinan serta bertekad penuh Semoga jalan yang kamu ambil selalu dilancarkan. Keep fighting
Kalau kamu, apa arti rumah bagimu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
