MENINGGALKAN MASA SEKOLAH, RSP IZI DIY -- PARAGONCORP BANTU DIAN USIA 13 TAHUN SEMBUH DARI SAKIT GINJAL
Daerah Istimewa Yogyakarta -- Awal sakit itu bermula pada masa pandemi menyerang Indonesia yakni pada tahun 2019. Saat itu Adik Dian merasakan sakit seperti gejala tipes. Namun saat itu bagian tubuh yakni sendi hingga lutut terasa sakit bahkan terjadi rontok pada rambut Dian. Tak hanya itu, terdapat bercak-bercak hitam di kepala Dian yang tidak bisa hilang dengan obat herbal yang diberikan pada saat itu, mengingat kondisi pandemi membuat keluarga tidak berani membawa ke rumah sakit.
Karena tidak ada perubahan yang dirasakan, akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa Dian ke dokter umum. Setelah di cek sekali kemudian diberikan resep dengan diagnosa tipes. Kali kedua kontrol hingga ketiga kali, tidak ada perubahan yang dirasakan dan diperhatikan oleh keluarga. Akhirnya keluarga memutuskan untuk meminta rujukan kepada dokter umum untuk pemeriksaan lebih lanjut. Karena satu dan lain hal, melihat kondisi Dian yang semakin melemah, keluarga yaitu ibu berinisiatif untuk membawa Dian ke Rumah Sakit tanpa rujukan.
Setelah di rawat di Rumah Sakit dan segala proses lancar, setelah dicek dengan pemeriksaan lebih mendalam didapatkan hasil bahwa ternyata Dian mengidap sakit Lupus dan di rujuk ke Rumah Sakit rujukan Nasional di Yogyakarta. Setelah di rawat selama 10 hari kemudian pulang dan kontrol lagi 2 minggu kemudian masa kontrol sebulan sekali hanya ke bagian Imunologi hingga tahun ketiga kondisi Dian membaik. Lalu pada tahun ke 4 hasil laboratorium pada bagian protein urine menunjukkan 3+ dan di rujuk ke bagian Nefrologi.
Pada januari 2023 Dian masuk Rumah Sakit dan dirawat kembali. Saat itu Dian mengalami diare dan kejang-kejang. Setelah dicek ternyata ginjal sudah tidak baik lagi hingga saat ini Dian terus menjalani cuci darah. Dalam keterbatasan tersebut, di mana setiap minggu harus bolak-balik cuci darah, jauh lebih sering dibanding saat kontrol 2 minggu sekali. Atas kerjasama Rumah Singgah Pasien dengan salah satu petugas di RSUP Dr. Sardjito, merekomendasikan RSP IZI DIY.Â
Hingga saat ini Dian yang didampingi oleh kakak perempuannya sudah 3 bulan mendapat bantuan dari RSP IZI DIY, "Terimakasih pengurus di Rumah Singgah, saya ingat waktu itu malam-malam kami masuk dan diterima dengan baik, saat itu sedang ramadan. Bersyukur kami bisa dibantu, apalagi saat itu kami masih kondisi berduka karena ibu baru saja meninggal. Tapi bersama dengan kesedihan itu ada RSP IZI hadir membantu kami meringankan pikiran karena bingung memikirkan beban biaya" Ucap Mba Nurul, kakak perempuan Dian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H