Semua manusia memiliki ego dan empati yang bersemayam dalam nafsu. Kedua hal itulah yang menciptakan harmonisasi apabila dapat dikontrol dengan baik.
Ego yang terlalu tinggi, akan menimbulkan pertengkaran dan tubrukan hati dan pikiran., dan empati yang terlalu rendah akan menimbulkan ketidakpedulian dan acuh tak acuh terhadap pasangan
Maka dalam konteks dicintai dan mencintai, kontrol ego mu dan tunjukkan empati mu kepada pasangan. Jangan dibalik
3. Fokus pada persamaan, genggam perbedaan
Persamaan dan kebersamaan yang menghasilkan rasa suka dan mendatangkan daya tarik. Antara kamu dengan pasangan mu pasti memiliki persamaan dan perbedaan. Maka dalam konteks dicintai dan mencintai, kita harus mampu bagaimana menyikapi persamaan dan perbedaan
Sebab antara kamu dan pasangan mu datang dari background yang berbeda-beda, datang dari garis darah yang berbeda, datang dari personality dan karakteristik yang berbeda. Maka yang harus dilakukan adalah jangan fokus pada perbedaan itu, tapi cobala dahulu cari titik-titik persamaan
Agar kamu bisa menyatukan frekuensi lebih harmonis lagi dan menyatukan rasa lebih erat lagi. Persamaan akan melahirkan kebersamaan yang sama-sama terus membersamai perjalanan cinta kita
Persamaan yang terpenting kamu miliki adalah sama-sama untuk bisa saling, adapun untuk perbedaan selayaknya saling menggenggam. Sebab perbedaan ada untuk membedakan, tapi menyatukan. Lihatlah pelangi, ada berapa warnanya? Banyak kan
Merah, kuning, hijau di langit yang biru. Ketika warna-warna yang berbeda itu menyatu membentuk sebuah pelangi, maka akan terlihat keindahan yang menyatu dalam persatuan. Tapi syarat agar pelangi yang terdiri atas beragam warna itu terlihat indah, warna-warna itu harus berdampingan satu sama lain dalam harmoninya
Bukan satu warna memaksakan porsinya diatas warna yang lain, tidak ada warna yang mendominasi melainkan semuanay telah nampak sesuai porsi dan jalurnya sendiri. Maka dalam konteks dicintai dan mencintai, ciptakanlah pelangi dalam rumah tangga mu sendiri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI