Sempat vakum selama 2 tahun, dan baru lagi dimulai tahun 2021 kemarin, apakah GEMA KARYA Â ARAB di tahun 2022 ini sukses?
Gema karya arab adalah suatu acara/program kerja dari himpunan mahasiswa Pendidikan Bahasa arab, acara ini merupakan sebuah lomba bertemakan Bahasa Arab, yang otomatis berada langsung di bawah naungan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Gema karya arab awalnya sukses di tahun 2017 dan 2018 dilakukan secara offline, dan di tahun 2019 dan 2020 sempat vakum karena kondisi tertentu, dan baru berjalan lagi di tahun 2021 dengan cara online.
Acara gema karya arab ini bertujuan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mempromosikan program studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan diadakannya acara ini dengan target dan tujuan yang utamanya adalah anak SMA yang berada di seluruh penjuru Indonesia. Pesertanya bukan hanya dari kalangan SMA saja yang mendaftar, universitas universitas yang berada di Indonesia pun turut meramaikan serangkaian acara geka ini.
Tapi di lain sisi selain bertujuan untuk mempromosikan program studi Pendidikan Bahasa arab di universitas Muhammadiyah Yogyakarta, acara ini juga bertujuan agar orang-orang di indonesia makin giat dan makin menggemari Bahasa arab apalagi terkhusus orang-orang muslim.
Cara agar orang-orang agar bisa menikmati Bahasa arab, geka ini bukan hanya sekedar lomba, tapi juga di dalam rangkaian acaranya ada talkshow juga.
Khaerul fata selaku ketua pantitia dalam kegiatan tersebut mengakui senang karena geka (gema karya arab) ke 4 ini sukses, "saya sangat senang karena acara ini berjalan lancar mulai dari technical meeting, pembukaan sampai di acara penutupan kemarin, ya tapi meskipun acara ini sukses tapi perjalanan untuk mensukseskan acara ini yang tidak mudah, banyak cobaan yang datang untuk mensukseskan acara ini" kata khairul fata selaku ketua pelaksana geka ke 4.
Ternyata dibalik kesuksesan geka ini banyak kendala-kendala dan halangan untuk mensukseskan acara tersebut, diantaranya adalah penundaan acara geka yang seharusnya dimulai bulan maret kemarin tertunda sampai akhir bulan mei dikarenakan proposal yang diajukan ke univ belum turun-turun di bulan maret akhirnya fata selaku ketua panitia bersama dengan pengurus hariannya wakil, sekretaris dan bendahara sepakat untuk menunda acara ini hingga dana dari univ turun.
Sembari mereka menunggu dana dari univ turun mereka juga memutar otak lagi untuk bisa menghasilkan lebih banyak dana agar acara ini bisa sukses, diantaranya mereka melakukan penyebaran proposal ke masing-masing panitia agar panitia-panitia yang lain mandiri mencari dana, tidak hanya itu mereka juga menjual baju-baju bekas mereka yang setidaknya masih layak pakai untuk menghasilkan dana tambahan.
Berkat usaha dan ketekunan mereka, alhamdulillah acara geka sukses dan berhasil berjalan dengan semestinya, usaha yang mereka lakukan tidak menghianati hasilnya. Jadi ketika kita mempunyai suatu tujuan yang pasti dan jelas, jangan pernah ragu untuk terus berusaha, kemunduran boleh terjadi, tapi tidak berarti kita down akan segala situasi tersebut.