Contoh: Dengan adanya beruang grizzly di ekosistem hutan boreal, populasi rusa dapat terkendali, sehingga mencegah kerusakan hutan akibat overgrazing.
Faktor yang mempengaruhi fauna neartik
Iklim: Suhu, curah hujan, dan musim yang ekstrem (seperti musim dingin yang panjang dan musim panas yang singkat) sangat memengaruhi jenis hewan yang dapat bertahan hidup di wilayah ini.Â
Topografi: Pegunungan, dataran rendah, dan keberadaan sungai atau danau menciptakan habitat yang beragam dan mempengaruhi distribusi hewan.Â
Sejarah Geologi: Pergerakan benua dan perubahan iklim di masa lalu telah membentuk distribusi flora dan fauna di wilayah Neartik.Â
Aktivitas Manusia: Kegiatan seperti perburuan, pertanian, urbanisasi, dan perubahan penggunaan lahan telah mengubah habitat dan populasi hewan.
Dampak penurunan spesies fauna neartik
Penurunan spesies fauna di suatu wilayah, termasuk wilayah Neartik, dapat berdampak serius pada ekosistem. Ada beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain yaitu :
Gangguan rantai makanan: Hilangnya satu spesies dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan memengaruhi populasi spesies lain.
Penurunan keanekaragaman hayati: Penurunan jumlah spesies mengurangi kekayaan alam dan potensi manfaat yang dapat diperoleh dari keanekaragaman hayati, seperti sumber makanan dan obat-obatan.
Kerusakan habitat:Â Penurunan populasi hewan tertentu dapat menyebabkan kerusakan habitat, karena hewan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.