Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam pembangunan negara. Selain belajar di kelas, mahasiswa juga dapat mengembangkan potensi mereka melalui organisasi kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan adalah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi mereka, serta mendorong perkembangan kreativitas, kepekaan, kritis, keberanian, kepemimpinan, serta rasa kebangsaan mahasiswa.
Di Indonesia, organisasi kemahasiswaan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu organisasi intra dan ekstra. Organisasi intra adalah organisasi yang terdapat dalam satu lembaga pendidikan, sedangkan organisasi ekstra adalah organisasi yang berakar dari luar lingkungan lembaga pendidikan.
Organisasi intra di sekolah terdiri dari OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas). OSIS berperan sebagai wadah untuk menampung aspirasi siswa, sedangkan MPK berperan sebagai pengawas OSIS.
Organisasi ekstra di sekolah sangat beragam, mulai dari organisasi yang berkaitan dengan bidang akademik, seperti Pramuka, PMR, dan Paskibra, hingga organisasi yang berkaitan dengan bidang non-akademik, seperti olahraga, seni, dan budaya.
Sementara itu, organisasi kemahasiswaan di kampus terdiri dari HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Senat Mahasiswa, dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
HMJ adalah organisasi yang mewakili mahasiswa di tingkat jurusan. BEM adalah organisasi yang mewakili mahasiswa di tingkat fakultas atau universitas. Senat Mahasiswa adalah lembaga legislatif yang bertugas mengawasi pelaksanaan peraturan dan kebijakan kampus. UKM adalah organisasi yang memberikan sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat, hobi, dan kreativitas mereka.
Berorganisasi memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa, antara lain:
- Mengembangkan bakat, minat, dan potensi
- Mendorong perkembangan kreativitas, kepekaan, kritis, keberanian, kepemimpinan, serta rasa kebangsaan
- Meningkatkan keterampilan berorganisasi
- Membangun relasi dengan sesama mahasiswa dan dosen
- Mengembangkan soft skills
Oleh karena itu, mahasiswa sangat disarankan untuk bergabung dalam organisasi kemahasiswaan. Dengan berorganisasi, mahasiswa dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal dan mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih organisasi kemahasiswaan yang tepat:
- Pilihlah organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat Anda
- Cari tahu visi dan misi organisasi tersebut
- Temui pengurus organisasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan dan program kerja organisasi
- Ikuti masa orientasi anggota untuk mengenal lebih dekat organisasi tersebut
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, berorganisasi!