Mohon tunggu...
IZATUN NAFSIAH
IZATUN NAFSIAH Mohon Tunggu... Arsitek - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Si Paling Cantik

20 November 2022   07:55 Diperbarui: 20 November 2022   08:08 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Si Paling Cantik

Si paling cantik Anggrek

Si paling cantik yang sudah tidak asing ini adalah Bunga Anggrek yang merupakan family orchidaceae dan memiliki daya tarik pada keindahan bentuk bunga dan warna yang beraneka ragam (Mattjik,2010).

Variasi yang ada pada anggrek terletak pada bentuk bunga, ada yang mirip kalajengking (Arachnis), kupu-kupu (Phalaenopsis) dan kantung (Paphiopedilum), selain itu jumlah kuntum, ukuran dan warna kuntum juga terlihat keragaman yang cukup banyak (Purwantoro,2005).

Tanaman Anggrek merupakan tanaman dengan tingkat pertumbuhan yang berkategori lambat. Namun dengan perawatan yang benar, tanaman ini akan memberikan bunga yang bisa bertahan hingga 2-3 bulan dan dalam satu tahun bisa mengeluarkan bunga hingga 2-3 kali.

Perawatan Anggrek

Untuk merawat anggrek agar bisa tumbuh dengan sehat dan segera berbunga, perlu diperhatikan diantaranya kelembaban udara setempat, pencahayaan, penyiraman, dan pemberian nutrisi yang tepat.

*           Kelembaban udara yang bagus untuk tanaman anggrek adalah sekitar 70%. Kelembabab udara di suatu tempat akan berpengaruh kepada frekuensi penyiraman. Biasanya kalau musim hujan, cukup menyiram 2 hari sekali tapi kalau sedang musim kemarau, menyiram sehari sekali.

*           Pencahayaan, anggrek bulan sebaiknya tidak langsung ditempatkan di bawah terik matahari karena anggrek bulan tidak tahan dengan terik matahari langsung. Kalau untuk anggrek jenis dendrobium bisa lebih tahan dengan terik matahari.

*           Pemberian nutrisi pada anggrek sebaiknya disesuaikan dengan fase pertumbuhannya.

Nutrisi yang diperlukan untuk tanaman Anggrek

1.         Pupuk Organik

Pupuk organik yang biasa digunakan adalah air bekas cucian beras (ACB). Pupuk ini bisa diberikan setiap hari karena sifatnya alami sehingga aman untuk tanaman. Tidak hanya bunga anggrek saja yang bisa diberikan pupuk ini, bunga lainpun bisa. Kandungan unsur hara pada ACB sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman. Ada juga pupuk Namira, pupuk ini berwujud cair, diformulasikan dari bahan alami berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan. Manfaat pupuk namira adalah untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tunas akar dan daun, meningkatkan pembungaan, mengurangi kerontokan bunga. Pupuk ini bisa diberikan 1 kali seminggu dengan cara penyemprotan.

2.         Pupuk Anorganik

*           Growmore  warna hijau

Mempunyai kandungan NPK : 32 10 10 digunakan untuk mempercepat pertumbuhan, kandungan nitrogennya lebih banyak.

*           Growmore warna merah

Mempunyai kandungan NPK : 10 55 10 digunakan untuk mempercepat pembungaan/pembuahan, kandungan phosphor lebih tinggi.

*           Growmore warna kuning

Mempunyai kandungan NPK : 6 30 30 digunakan untuk mempercepat pertumbuhan bunga dan buah, kandungan phosphor dan kalium lebih tinggi.

*           Omega 9

Omega merupakan pupuk cair yang dikhususkan untuk membuat tanaman anggrek rajin berbunga. Pupuk ini mempunyai kadar makro NPK : 10 40 15, kandungan phosphor yang lebih tinggi bermanfaat untuk pembungaan/pembuahan.

*           Vitamin B1 Liquinox Start

Vitamin B1 merupakan hormon tanaman yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar dan mencegah stress akibat pemindahan tanaman. Ketika tanaman anggrek berada pada lingkungan yang baru, pemberian vitamin ini sangat dianjurkan.

3.         Pestisida Organik

Prestisida organik ini sekaligus bisa menjadi fungsisida, dapat dibuat dari bawang putih di blender kemudian diencerkan atau bisa juga menggunakan rendaman kulit bawang merah, bawang putih yang direndam pada ACB . Didiamkan semalam baru esaok harinya disemprotkan ke tanaman yang terindikasi terserang penyakit.

4.         Prestisida Anorganik

Prestisida anorganik, pada umumnya sama dengan pestisida tanaman lainnya hanya untuk anggrek kadarnya diperkecil.

Tips Pemupukan

*           Pemupukan harus tepat jenis, dosis, waktu dan cara

*           Gunakan pupuk majemuk lengkap yang mengandung unsur makro (NPK) yang diperkaya dengan unsur mikro.

*           Gunakan pupuk yang dipastikan jelas kandungan nutrisinya

*           Gunakan peralatan yang bersih

*           Pemupukan dilakukan sesuai fase pertumbuhan tanaman

*           Tanaman anggrek fase benih dalam compot s/d seedling, menggunakan pupuk dengan kandungan N lebih tinggi disbanding kandungan P dan K.

*           Waktu pemupukan sebaiknya pagi atau sore hari

*           Cara pemupukan dilakukan dengan menyemprotkan larutan pupuk dalam bentuk butiran lembut atau kabut ke seluruh bagian tanaman terutama permukaan daun bagian bawah dan media tanam hingga basah di seluruh bagian.

Referensi 

https://jurnal.ugm.ac.id/jip/article/view/59934,kekerabatanAntarAnggrekSpesiesBerdasarkan Sifat MorfologiTanaman dan Bunga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun