Perempuan Pembawa Keberkahan

Dalam Islam perempuan memiliki kedudukan yang mulia dan setara dengan laki-laki sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. An-Nisa: 124.

Islam tidak membedakan antara laik-laki dan perempuan dalam hal spiritualitas, tanggung jawab, dan hak moral. Ayat di atas menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah, meskipun dalam beberapa hal, mereka memiliki peran yang berbeda sesuai dengan fitrah masing-masing.

Bila melihat fenomena saat ini tentang kondisi kaum perempuan, di satu sisi kita bersyukur karena semakin banyak kaum perempuan meraih pendidikan yang tinggi. Banyak pula kaum perempuan yang berhijrah dengan mulai maraknya perempuan berhijab dan seterusnya. Namun tak bisa kita pungkiri bahwa masih banyak juga saudara perempuan muslimah kita yang memiliki gaya hidup kurang islami.

Oleh karenanya sebagai perempuan saya ingin sedikit berbagi kepada saudara perempuan muslimah lainnya agar bisa menjadi perempuan pembawa keberkahan.

Berikut ini hal-hal yang dapat menjadikan kaum perempuan muslimah menjadi pembawa keberkahan yaitu dekat kepada Allah SWT, dekat kepada manusia yang diberikan keberkahan oleh Allah SWT yaitu Rasulullah SAW serta dekat kepada perempuan-perempuan shalihah.

Pertama, dekat kepada Allah SWT.

Keberkahan dalam hidup berasal dari ketaatan kepada Allah. Perempuan yang taat, rajin beribadah, dan menjaga hubungan dengan Allah akan mendapatkan keberkahan yang meluas ke sekitarnya.  Perempuan yang menjaga ketaatan kepada Allah berperan dalam mengarahkan keluarganya pada kebaikan dan menjadikan rumah tangganya penuh rahmat.

Perempuan yang shalihah menjadi sumber kebahagiaan dan keberkahan dalam rumah tangga. Ia mendukung suami, mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam, dan menjadi teladan dalam akhlak. Perempuan yang dekat dengan Allah memiliki hubungan istimewa dengan-Nya. Doa-doa mereka, yang penuh keikhlasan, bisa menjadi sumber keberkahan bagi keluarga dan masyarakat. Doa seorang ibu atau istri yang shalihah sangat berpengaruh, terutama dalam mendoakan anak-anak dan keluarganya agar selalu diberi petunjuk dan keberkahan.

Perempuan yang dekat dengan Allah memiliki akhlak mulia dan kebijaksanaan yang menjadi teladan bagi generasi berikutnya. Ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. Keberkahan yang dibawa oleh perempuan Muslimah yang bertakwa terlihat dari anak-anak yang tumbuh dengan nilai-nilai Islam, serta kontribusinya dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Tepat sekali bila dikatakan bahwa perempuan adalah tiang Negara. Jika perempuan baik maka Negara menjadi baik. Demikian pula sebaliknya.

Bagaimana caranya agar kita bisa semakin dekat dengan Allah SWT ?

Saudariku, hidup ini terlalu singkat untuk kita berleha-leha dan bermalas-malasan dalam menjalani hidup. Agar kita semakin dekat dengan Allah SWT maka kita wajib tahu daftar atau hal apa saja yang membuat Dia suka. Kerjakan perintahNya dengan didasari ilmu yang benar karena beribadah tanpa dasar ilmu yang benar akan sia-sia. Mari kita lebih meningkatkan kualitas ibadah baik fardhu maupun sunnah.

Mari berhijrah dalam arti yang luas. Hijrah berpakaian yang syar'I, hijrah dalam memilih pasangan, hijrah dalam berperilaku dan seterusnya.

Kedua, dekat dengan manusia yang diberikan keberkahan oleh Allah SWT yaitu Rasulullah SAW.

Kecintaan Rasulullah SAW kepada umatnya, termasuk kaum perempuan, sangat besar dan penuh kasih sayang. Rasulullah tidak hanya menghormati dan memuliakan perempuan, tetapi juga memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan, hak, dan kehormatan mereka.

Mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW bagi seorang Muslimah berarti berusaha mencintai, menghormati, dan mengikuti beliau dengan sepenuh hati. Apa saja yang bisa kita lakukan sebagai perempuan muslimah agar dekat dengan baginda Nabi SAW?

Memperbanyak sholawat kepada beliau. "Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)

Kita juga bisa mempelajari shirah nabawiyah, tentang kisah hidup beliau, perjuangan, kepribadian, akhlak yang luar biasa. Menghidupkan sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari mulai bangun tidur sampai akan tidur lagi, baik diri sendiri maupun di lingkungan keluarga serta masyarakat.

Ketiga, dekat dengan para perempuan shalihah

"Seseorang itu berada dalam agama sahabat dekatnya. Maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa yang dia jadikan sahabat." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Dekat dengan perempuan shalihah memiliki banyak manfaat, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Perempuan shalihah adalah sosok yang berusaha menjalankan agama dengan baik. Berada di dekat mereka akan menginspirasi untuk semakin mendekat kepada Allah SWT.

Perempuan shalihah memiliki akhlak mulia, seperti jujur, sabar, lemah lembut, dan menjaga lisannya. Menjadikan mereka sebagai teman akan memberikan contoh nyata dalam berbuat baik.

Jika hubungan dengan perempuan shalihah berupa pertemanan, mereka bisa menjadi inspirasi untuk menjadi istri, ibu, atau saudara yang baik. Jika mereka menjadi pasangan hidup, mereka akan membantu membangun rumah tangga yang berkah dan harmonis.

Mendekatkan diri kepada perempuan shalihah adalah salah satu cara untuk memperbaiki diri, menjaga iman, dan meraih keberkahan hidup. Persahabatan dengan mereka adalah salah satu nikmat dunia yang dapat membantu menuju surga.

Semoga bermanfaat.