Hari Selasa, 25 Juni 2024 MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan melaksanakan studi tiru ke MGMP IPA SMP Kabupaten Tulungagung.
Rombongan MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan yang berjumlah sekitar 40 orang terdiri dari guru-guru IPA SMP, pengurus MGMP, kepala sekolah, pengawas serta para alumni MGMP. Alumni MGMP IPA yang dimaksud adalah guru IPA yang sudah purn, pengurus MGMP IPA yang sudah purna serta kepala sekolah yang berasal dari guru IPA.
Studi tiru, atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai "imitation study", adalah sebuah metode penelitian yang bertujuan untuk mereplikasi atau mengulangi sebuah penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuan utama dari studi tiru adalah untuk mengonfirmasi hasil penelitian sebelumnya dengan mengulangi metodologi yang digunakan serta menganalisis apakah hasil yang diperoleh konsisten dan dapat dipercaya.
Dalam hal ini MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan melaksanakan studi tiru bukan dalam konteks penelitian namun lebih kepada melihat dan belajar tentang program serta kegiatan yang dilakukan oleh MGMP IPA Kabupaten Tulungagung.
Dari hasil pemaparan yang disampaikan oleh ketuanya yaitu Bapak Rohmad, S.Pd, M.Pd bahwa Program Kerja MGMP IPA SMP Kabupaten Tulungagung memiliki 3 macam kegiatan setiap tahun yaitu  Kegiatan Rutin, Kegiatan Pengembangan Diri Anggota dan Kegiatan Penunjang.
Kegiatan rutin terdiri dari penyusunan program, penyempurnaan modul ajar dan penyusunan perangkat pembelajaran. Pelaksana atau penanggung jawab dari penyusunan program dan penyempurnaan modul ajar adalah segenap pengurus MGMP. Sedangkan penyusunan perangkat pembelajaran menjadi tanggung jawab semua baik pengurus maupun anggota MGMP.
Kegiatan pengembangan diri antara lain Peningkatan kompetensi Guru dengan "Berbagi Praktik Baik" , Peningkatan Kompetensi guru dengan "PemanfaatanÂ
Platform Merdeka Mengajar (PMM)" sampai menyusun aksi nyata, Studi Banding dengan MGMP IPA Kabupaten lain. Pelaksana atau penanggung jawab dari ketiga kegiatan tersebut adalah pengurus dan anggota MGMP serta komunitas belajar (kombel) MGMP IPA.
Peningkatan Kompetensi Guru dengan mengadakan seminar/workshop (32 jam) dilaksanakan setiap semester. Sebagai penanggung jawab dari kegiatan ini adalah pengurus MGMP IPA.
MGMP IPA SMP Kabupaten Tulungagung juga membuat program yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan yaitu Mengadakan Kegiatan OSN Tingkat SD Se-kabupaten Tulungagung.
Sebagaimana penjelasan Bapak Rohmad, terkait OSN Tingkat SD MGMP IPA SMP Kabupaten Tulungagung diminta ntuk membuat soal-soal.
Masih terkait dengan kegiatan OSN, MGMP IPA SMP Kabupaten Tulungagung juga Tulungagung bekerja sama dengan MGMP Mapel Matematika, IPS, Perguruan Tinggi dan Dinas Pendidikan mengadakan Kegiatan OSN Tingkat SMP Se-Kabupaten.
Adapun untuk kegiatan penunjang MGMP IPA SMP Kabupaten Tulungagung Menggerakkan Anggota untuk mengikuti Guru Penggerak (Baik CGP, PP maupun Fasilitator). Pada kegiatan ini memang nampak sekali hasilnya, terbukti dengan banyaknya guru-guru di SMPN 1 Tulungagung yang menjadi Guru Penggerak mulai angkatan 4 dan seterusnya, Pengajar Praktik serta Fasilitator. Demikian juga yang dilakukan oleh MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan. Terbukti dengan banyaknya guru-guru IPA SMP Kabupaten Pasuruan yang menjadi Guru Penggerak mulai angkatan 4 dan seterusnya serta menjadi Pengajar Praktik.
Kegiatan penunjang lainnya dari MGMP IPA SMP Kabupaten Tulungagung adalah adalah memotivasi Guru-Guru IPA untuk mengikuti berbagai perlombaan. Hal ini juga dilakukan oleh MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan. Hal ini dibuktikan dari tampilnya guru-guru IPA yang mengikuti Inopamas (Inovasi Pasuruan Maslahat), Guru Berprestasi dan even-even lainnya.
Dari pemaparan program MGMP IPA SMP Kabupaten Tulungagung ada beberapa yang sama dan sudah dilaksanakan di MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan antara lain yaitu Peningkatan Kompetensi Guru dengan mengadakan seminar/workshop (32 jam) dilaksanakan setiap semester. Selain itu juga Peningkatan kompetensi Guru dengan "Berbagi Praktik Baik" , Peningkatan Kompetensi guru dengan "Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM)" sampai menyusun aksi nyata, Studi Banding dengan MGMP IPA Kabupaten lain.
Adapun hal baru bagi MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan adalah terkait dengan OSN baik tingkat SD maupun SMP yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.
Dari kegiatan studi tiru ini banyak manfaat yang diperoleh antara lain bertambahnya wawasan serta pengetahuan tentang program untuk guru-guru IPA. Hal yang tak kalah penting lagi adalah terjalinnya tali persaudaraan meski berbeda kabupaten.
Semoga bermanfaat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H