Mohon tunggu...
izatul laela
izatul laela Mohon Tunggu... Guru - Seorang Kepala Sekolah di SDN Karangsono Wonorejo Kab. Pasuruan Propinsi Jawa Timur,.

Seorang Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo KAb. Pasuruan Propinsi Jawa Timur, seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang putri dan 1 orang putra, hoby menulis.

Selanjutnya

Tutup

Home

Perubahan Kecil Dimulai dari Tempat Tidur

7 April 2024   13:01 Diperbarui: 7 April 2024   13:20 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Jika ingin mengubah dunia mulailah dengan merapikan tempat tidurmu*.

Sebuah pesan yang tampak aneh. Mari kita renungkan apa korelasi antara perubahan dunia dengan merapikan tempat tidur?

Seberapa pentingkah tempat tidur bagi kita?

Tempat tidur adalah tempat di mana kita bisa istirahat dan memulihkan tenaga setelah seharian beraktivitas.

Selain itu tempat tidur juga memberikan rasa kenyamanan dan keamanan yang membuat kita merasa aman saat tidur.

Tempat tidur seringkali menjadi tempat di mana kita dapat memiliki momen privasi dan keintiman dengan pasangan atau diri sendiri.

Kita tentu sepakat bahwa tidur yang cukup dan berkualitas di tempat tidur dapat mendukung kesehatan fisik dan mental kita. Tentu saja hal itu sangat dipengaruhi oleh suasana atau kenyamanan tempat tidur.

Kita juga sepakat bahwa tempat tidur bukan hanya tempat untuk tidur, tetapi juga memiliki peran penting dalam kesejahteraan dan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Jika kita merapikan tempat tidur setiap hari maka sejatinya kita telah menyelesaikan tugas pertama di hari itu. Itu akan memberi sedikit rasa bangga.

Ketika tugas pertama  selesai hal itu akan mendorong untuk menyelesaikan tugas lainnya.

Hal ini selaras dengan makna yang tersirat dari surat Al Insyirah ayat ke 8.

"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain."

Makna dari ayat ini adalah bahwa setelah seseorang menyelesaikan suatu urusan atau tugas, dia harus segera beralih untuk menyelesaikan urusan atau tugas lain dengan penuh kegigihan dan ketekunan.

Ayat ini mengajarkan pentingnya untuk tetap aktif dan produktif setelah menyelesaikan suatu tugas, dan untuk tidak berhenti atau terjebak dalam kepuasan diri setelah mencapai tujuan tertentu.

Bahwa dalam hidup dimulai dari hal-hal kecil. Bila kita tidak bisa melakukan hal kecil dengan benar maka sangat beralasan bila kita juga tidak akan pernah bisa mengerjakan hal-hal besar dengan benar.

Memulai dari hal-hal kecil memungkinkan kita untuk membangun fondasi yang kuat dan mempelajari keterampilan dasar sebelum beralih ke hal yang lebih kompleks.

Meraih kesuksesan dalam hal-hal kecil dapat meningkatkan kepercayaan diri kita untuk mengatasi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Kebiasaan memulai dari hal-hal kecil membantu kita untuk tetap konsisten dan disiplin dalam mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar.

Proses meraih sukses dari hal-hal kecil mengajarkan kita untuk menghargai perjalanan dan proses yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Melalui pengalaman menghadapi tantangan dalam hal-hal kecil, kita belajar untuk menjadi lebih sabar dan tekun dalam menghadapi rintangan di masa depan.

Dengan memulai dari hal-hal kecil, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mencapai hal-hal yang lebih besar dan penting dalam hidup.

Bila suatu saat kita mengalami kejadian yang menyedihkan kita akan pulang dan berada di tempat tidur yang sudah kita rapikan.

Tempat tidur yang rapi setidaknya memberikan dorongan bahwa hari esok akan lebih baik.

Jadi, jika ingin mengubah dunia mulailah dengan merapikan tempat tidur.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun