 Selamat dating peserta FLS2N
 Di SD Negeri Kendangdukuh."
Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Ibu Henny Linggarsari, S.Pd, kepala SDN Karangjatianyar III.
Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia sekaligus tuan rumah yaitu Ibu Riris Trimurtanti, S.Pd, M.Pd, kepala SDN Kendangdukuh. Dalam sambutannya Bu Riris memberikan ucapan selamat kepada para peserta FLS2N. Bu Riris juga menyampaikan bahwa ada lima bidang yang akan dilombakan yaitu menyanyi solo, menari beregu,3 anak, pantomime beregu 2 anak, kriya menganyam, Â dan cerita bergambar. Lebih lanjut Bu Riris menyampaikan lagi bahwa dalam pelaksanaan FLS2N tahun ini bekerjasama dengan Lembaga SMP dan MTs baik negeri maupun swasta di kecamatan Wonorejo sebagai dewan juri. Hal ini dimaksudkan antara lain
Pertama, untuk obyektivitas penilaian. Juri dari lembaga lain dapat memberikan penilaian yang lebih objektif karena mereka mungkin tidak memiliki afiliasi atau bias terhadap peserta atau institusi yang terlibat dalam kompetisi.
Kedua, keberagaman perspektif. Juri dari lembaga lain dapat membawa pandangan dan perspektif yang beragam. Ini membantu memastikan bahwa penilaian tidak terpaku pada satu sudut pandang saja dan mencakup aspek-aspek yang beragam dari kualitas karya atau pertunjukan.
Ketiga, kredibilitas dan profesionalisme. Keterlibatan juri dari lembaga lain, terutama jika mereka memiliki kredibilitas di bidang seni atau pertunjukan, dapat meningkatkan tingkat profesionalisme dan kepercayaan dalam hasil penilaian.
Keempat, peningkatan standar. Adanya juri dari lembaga lain dapat memberikan standar penilaian yang lebih tinggi karena mereka mungkin memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam terkait standar-standar seni dan budaya.
Kelima, pendidikan dan umpan balik. Juri dari luar dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta. Ini membantu peserta untuk berkembang dan meningkatkan kualitas karyanya di masa depan.
Keenam, mendorong inovasi. Keterlibatan juri dari berbagai latar belakang dapat mendorong peserta untuk berinovasi dan menciptakan karya yang lebih unik dan orisinal.
Ketujuh, mengurangi konflik kepentingan. Dengan melibatkan juri dari lembaga lain, dapat mengurangi potensi konflik kepentingan yang mungkin muncul jika juri berasal dari pihak yang terkait langsung dengan peserta atau penyelenggara.
