Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaum Ibu yang Dirindukan Surga

26 Desember 2023   14:18 Diperbarui: 26 Desember 2023   14:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernahkah kita dirindukan seseorang? Jawabannya pasti pernah. Entah itu pasangan, anak, orang tua atau teman. Bagaimana rasanya menjadi orang yang dirindukan? Tentu senang sekali. Ada perasaan bahwa kehadiran kita begitu diharapkan.  

Nah..kalau yang merindukan surga..? Bagaimana kira-kira perasaan kita? Tentu saja membuat kita sangat senang, baper dan woww...masya Allah.

Lalu, sosok ibu seperti apakah yang sampai membuat surga merindukannya?

Jawabannya adalah kaum ibu atau perempuan yang senantiasa mendirikan sholat.
 
Mengapa mendirikan sholat bagi kaum ibu membuat surga merindukannya?

Pertama, karena banyak kaum ibu yang mudah melalaikan kewajiban yang satu ini. Seperti saat pesta pengantin, banyak kaum ibu yang lalai melaksanakan sholat. Dengan alasan eman terhadap riasan wajahnya. Bila ingin tetap bisa sholat hendaknya sebelum memakai make up berwudhu dulu dan menjaganya agar tidak batal.

Alasan kedua mengapa kaum ibu atau perempuan melalaikan sholat adalah penggunaan pakaian yang kurang syar'i dan lupa tidak membawa mukena. Mukena hanya dikenal di Indonesia. Kaum perempuan di Arab Saudi atau negara Timur Tengah dan juga di sebagian besar negara tidak memakai mukena saat sholat. Mereka  sholat dengan baju yang digunakan. Dengan alasan pakaian kurang syar'i akhirnya banyak kaum ibu atau perempuan tidak sholat. Saat ini di banyak mushola atau masjid di sepanjang perjalanan sudah tersedia mukena. Jadi sebenarnya tidak ada lagi alasan tidak sholat karena tidak membawa mukena.

Alasan ketiga kaum ibu atau perempuan lalai melakukan sholat yaitu setelah haid. Banyak kaum ibu atau perempuan setelah haid justru menunda-nunda untuk bersuci. Hal ini tentu berdampak pada lalainya melaksanakan sholat. Bagi kaum ibu atau perempuan yang sehat, masa haid tentu sudah bisa diperkirakan kapan selesainya. Jadi tidak ada lagi alasan menunda bersuci kecuali dalam kondisi tertentu misalnya adanya suatu penyakit tertentu.

Alasan keempat, selesai masa nifas atau melahirkan. Tidak harus 40 hari. Terkadang ada yang 15 hari sudah bersih. Kondisi tiap perempuan tidak sama. Jadi tidak ada alasan karena menunggu 40 hari akhirnya meninggalkan sholat.

Seringkali saat sholat kita tidak bisa melaksanakan dengan khusyu'. Kejadian di luar sholat sering terbawa dalam sholat. Bahkan menjadi teringat kembali barang yang hilang saat sholat.

Agar sholat menjadi lebih khusyu' , ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu sempurnakan wudhu, pahami arti dari bacaan yang dibaca minimal arti dari surat Alfatehah, pakailah pakaian yang indah, wangi.

Wudhu merupakan syarat sah dari sholat. Masih banyak dari kita yang berwudhu belum sesuai ketentuan syari'at. Sebagai contoh saat membasuh lengan. Masih banyak yang salah kaprah bahwa membasuh lengan yang benar adalah dari tangan ke siku bukan sebaliknya. Demikian juga saat membasuh kaki. Masih banyak ditemui bahwa saat membasuh kaki sekedar membasuh di bawah pancuran air. Padahal sebenarnya menurut syari'at adalah membasuh sela-sela jari-jari kaki, dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun